SIABU (Waspada.id): Camat Siabu, Sudarajat Putra, mengutarakan bahwa Rahmad, 7, warga Desa Hutapuli, Insya Allah akan diberangkatkan ke RS Imelda Medan, untuk berobat dengan biaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mandailing Natal.
” aya baru dari rumahnya bersama Ka. UPTD Sihepeng dan Kepala Desa Hutapuli, atas permintaan keluarga Rahmad akan dibawa ke RS Imelda Medan, untuk berobat,” ujar Camat Siabu, Via WhatsApp ke wartawan, Jumat (10/10) siang.
Kata Camat, atas permintaan keluarga Dokter Nadzir kasih rujukan ke RS Imelda Medan, permintaan ibu si Rahmad, jika Ke Adam Malik katanya antrean banyak, jadi agak lambat.

“Insya Allah Pemerintah Mandailing Natal, Pihak Kecamatan, Desa dan donatur yang peduli,” ujar Camat Siabu ketika ditanya biaya oleh wartawan.
Seperti diwartakan sebelumnya siapapun yang melihat kondisi Siti Aminah, 36, warga Desa Hutapuli, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal akan iba. Anak keempatnya, Rahmad, 7, terlahir dengan kondisi tubuh yang memprihatinkan, tanpa memiliki anus sejak lahir.
Kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan membuat impian Rahmad untuk mendapatkan pengobatan yang layak terasa semakin jauh. “Jangankan untuk biaya berobat, untuk biaya hidup sehari-hari saja kami sudah sangat kesulitan,” ungkap Siti Aminah saat ditemui di rumahnya yang sederhana di Desa Hutapuli, Kamis (09/10).
Dari pantauan wartawan, luka bekas operasi pertama Rahmad hanya dibalut dengan kain biasa. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian segera.(id.100)