HeadlinesSumut

Setia Deo Napitupulu Ditemukan Meninggal Dunia di Danau Toba

Setia Deo Napitupulu Ditemukan Meninggal Dunia di Danau Toba
Setia Deo Napitupulu, 22, warga Dusun Saitnihuta, Kel. Sigumpar Dangsina, Kec. Sigumpar, Kab. Toba saat dievakuasi dari TKP oleh tim BPBD Toba, Sabtu (26/10). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

TOBA (Waspada): Setia Deo Napitupulu, 22, warga Dusun Saitnihuta, Kel. Sigumpar Dangsina, Kec. Sigumpar, Kab. Toba ditemukan meninggal dunia di Danau Toba, Sabtu (26/10) sekira pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan keterangan Lurah Sigumpar Dangsina, Eko Sianipar ketika dikonfirmasi Waspada.id, Sabtu siang membenarkan adanya temuan korban atas nama Setia Deo Napitupulu dalam keadaan meninggal dunia di Danau Toba.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Adapun kronologi meninggalnya korban berdasarkan keterangan bapak korban yang disampaikan kepada Eko Sianipar, sebelumnya korban keluar dari rumah membawa jaring tempat ikan sekira pukul 15.30 Wib dan ada warga yang melihat korban pergi ke arah danau. Itu menjadi petunjuk utama dilakukan pencarian setelah korban tidak kembali ke rumah sepanjang malam.

“Beliau katanya biasa memancing ke danau yang berlokasi di sekitar Dusun Saitnihuta, Kelurahan Sigumpar Dangsina, setelah ditunggu sampai sore korban tak kunjung pulang. Kata keluarga, biasanya sebelum magrib sudah kembali ke rumah. Keluarga mulai panik, setelah malam keluarga baru melaporkan kepada kami sebagai Lurah untuk membantu kordinasi melakukan pencarian korban,” ujar Eko Sianipar.

Akhirnya Eko Sianipar langsung berkoordinasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba, Danramil dan kepolisian untuk turut membantu melakukan pencarian.

Proses pencarian Setia Deo Napitupulu di Danau Toba dibantu oleh masyarakat. Waspada/Ist

“Sekira pukul 23.00 WIB kita sampai di lokasi, setelah kita cek TKP sesuai SOP dari BPBD mereka tidak bisa melakukan pencarian langsung pada malam itu, akhirnya kita sepakati untuk melakukan pencarian keesokan harinya,” imbuh Eko Sianipar.

Pukul 06.30 WIB seluruh tim dibantu masyarakat dan relawan dari organisasi masyarakat seperti PBB dan IPK ikut turun ke TKP untuk melakukan pencarian. Sekira pukul 11.00 WIB korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi berdiri dengan jarak sekitar 30 meter dari sampan yang dinaiki korban.

“TKP itu sebenarnya tidak terlalu dalam, hanya, 1,5 meter kedalaman danaunya, kemungkinan kaki korban masuk ke dalam lumpur dan tertahan sehingga mengakibatkan korban tenggelam dan meninggal dunia dan dari hasil visum luar, sementara korban dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam dan tidak ditemukan bukti-bukti kekerasan di dalam tubuh korban,” tuturnya.

Selain itu, pihak keluarga juga hanya menyarankan untuk divisum saja dan menerima kematian korban. Hingga berita ini dinaikkan, korban sudah berada di RSUD Porsea untuk persiapan dibawa ke rumah duka. (rg)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE