Scroll Untuk Membaca

KesehatanSumut

Simalungun Luncurkan UHC Untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan

Simalungun Luncurkan UHC Untuk Tingkatkan Layanan Kesehatan
Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih dihadiri Deputi Direksi Kedeputian Wilayah I BPJS Kesehatan, Nuim Mubaraq meluncurkan program UHC. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

PAMATANG RAYA (Waspada.id):  Pemerintah Kabupaten Simalungun meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) sebagai wujud komitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Peluncuran ini hasil kolaborasi dengan BPJS Kesehatan dan diresmikan oleh Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih.

Acara peluncuran berlangsung di Balei Harungguan Djabanten Damanik Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya, pada Jumat (26/9/2025). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Tony SM Simanjuntak, melaporkan bahwa per 1 September 2025, kepesertaan BPJS Kesehatan di Simalungun mencapai 101,78% dari total penduduk 1.004.303 jiwa.

Angka ini mencakup berbagai segmen kepesertaan, yaitu Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Pemda sebanyak 303.329 jiwa, Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) 332.239 jiwa, Bukan Pekerja (BP) 42.694 jiwa, Pekerja Penerima Upah-Badan Usaha (PPU-BU) 167.873 jiwa, dan Pekerja Penerima Upah-Penyelenggara Negara (PPU-PN) 65.410 jiwa. Tingkat keaktifan peserta juga mencapai 80,59% per tanggal yang sama.

Peserta dalam segmen PBPU Pemda mendapatkan dukungan anggaran yang substansial dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Simalungun. Edwin memaparkan pertumbuhan pesat kepesertaan PBPU Pemda dalam enam tahun terakhir: dari 46.322 jiwa pada tahun 2020, menurun menjadi 12.418 jiwa pada 2021, kemudian melonjak menjadi 59.962 jiwa (2022), 77.160 jiwa (2023), 135.082 jiwa (2024), hingga mencapai 245.066 jiwa pada September 2025.

“Peningkatan mutu pelayanan kesehatan merupakan hal yang esensial, sejalan dengan amanat WHO tahun 2018 bahwa ada keterkaitan antara mutu pelayanan kesehatan dengan UHC,” ujar Edwin.

Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menekankan bahwa UHC adalah program prioritas pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Saat ini, 46 Puskesmas, 3 Rumah Sakit Umum Daerah, dan 3 Rumah Sakit Swasta di Simalungun telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Saya yakin seluruh fasilitas kesehatan tersebut telah menyadari pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan agar masyarakat semakin percaya dan aktif menggunakan BPJS Kesehatan,” kata Bupati.

Bupati menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk mempertahankan keaktifan peserta, mempermudah pendaftaran dan pembayaran iuran BPJS, serta meningkatkan layanan kesehatan di Faskes yang bekerja sama dengan BPJS.

Peluncuran UHC diwarnai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Kabupaten Simalungun dan penyematan Hiou Pamotting kepada Deputi Direksi Kedeputian Wilayah I BPJS Kesehatan, Nuim Mubaraq.[***]

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE