TAPSEL (Waspada): Wakil Bupati Tapanuli Selatan, Jafar Syahbuddin Ritonga, buka pelayanan kesehatan gratis di Kecamatan Angkola Sangkunur. Program ini hasil sinergi bersama PT. Agincourt Resources (PTAR) pengelola Tambang Emas Martabe Batangtoru.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di bidang kesehatan. Sudah memasuki tahun keempat pelaksanaannya di berbagai kecamatan di Tapsel.
Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbuddin Ritonga saat membuka pelayanan kesehatan gratis di Kecamatan Angkola Sangkunur pada Rabu (28/5/2025) kemarin, mengapresiasi kontribusi dunia usaha dalam mendukung agenda pembangunan daerah di sektor kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi PT. AR yang telah menunjukkan komitmen nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta yang membawa dampak positif secara luas,” ujar Jafar.

Program layanan kesehatan gratis ini meliputi pemeriksaan kesehatan anak, pemeriksaan kehamilan dan deteksi penyakit dalam. Tidak hanya menyasar warga di sekitar lingkar tambang, tetapi juga telah diperluas ke delapan kecamatan lainnya di Tapsel.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tapsel, dr. Emilda Arasanti, mengatakan bahwa program ini terus mengalami pengembangan secara bertahap. Ditarget akan menjangkau seluruh atau 15 kecamatan pada tahun mendatang.
“Kami berupaya agar seluruh masyarakat Tapsel dapat merasakan manfaat program ini. Selain pelayanan langsung, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pengumpulan data kesehatan yang sangat penting untuk kebijakan kesehatan daerah ke depan,” jelas Emilda.
Sementara itu, Manager Community Development PT. AR, Rohani Simbolon, menekankan bahwa kehadiran perusahaan bukan hanya untuk kepentingan industri. Tetapi juga untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan.

“Kami berharap masyarakat memanfaatkan program ini sebaik mungkin. Karena ini bukan sekedar kegiatan pelayanan kesehatan, tetapi bagian dari upaya membangun ekosistem kesehatan yang lebih kuat di daerah,” ujarnya.
Langkah kolaboratif ini menjadi contoh konkret praktik kemitraan pemerintah-swasta yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Keberlanjutan dan perluasan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam mengintegrasikan sektor swasta ke dalam strategi pembangunan daerah.
Acara ini turut dihadiri Camat dan Ketua TP PKK Kecamatan Angkola Sangkunur, tokoh masyarakat, pemuka adat dan agama, serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti layanan kesehatan. (a05)