Scroll Untuk Membaca

Sumut

Sinergi Tapsel Bangkit, Gus Irawan Buka Lomba Mancing Di Sayurmatinggi

Sinergi Tapsel Bangkit, Gus Irawan Buka Lomba Mancing Di Sayurmatinggi
Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu, buka lomba pancing mania di Bendung Batang Angkola Kecamatan Sayurmatinggi. (Waspada.id/Ist)
Kecil Besar
14px

TAPSEL (Waspada.id): Bupati Tapanuli Selatan, H. Gus Irawan Pasaribu, membuka lomba mancing mania di lubuk larangan Bendung Batang Angkola, Desa Aek Libung, Kecamatan Sayurmatinggi, Minggu (2/11/2025).

Saat itu Gus didampingi Wakil Bupati Tapsel Jafar Syahbudin Ritonga, Ketua TP PKK Ny. Murni Gus Irawan, Sekda Sofyan Adil, Kadis Perikanan Saiful A.P Nasution, Wakil Ketua DPRD Abdul Basith Dalimunthe.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Bendungan ini, sebelumnya telah ditabur bibit ikan oleh Bupati Tapsel. Bersama warga dan Balai Wilayah Sungai II dijadikan lubuk larangan. Menyambut dan memeriahkan HUT ke-75 Kabupaten Tapanuli Selatan, lubuk larangan dibuka untuk lomba pancing mania.

Bupati Tapsel mengatakan, lubuk larangan patut dikembangkan karena bagian dari kearifan lokal. Selain menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kualitas air sungai dan kelestarian biota air, juga dapat menciptakan kekompakakan dan nilai ekonomi.

“Dengan lubuk larangan, masyarakat akan memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai. Harapannya, dengan lubuk larangan, ada nilai ekonomi yang dapat dirasakan masyarakat,” katanya.

Dijelaskan, lubuk larangan ini telah mampu menciptakan sinergitas masyarakat, Balai Wilayah Sungai II dan Pemkab Tapsel. Sehingga ini menjadi salah satu contoh perwujudan program Sinergi Tapsel Bangkit.

Di tengah kondisi ruang fiskal/keuangan daerah yang sempit, sektor ketahanan pangan tetap menjadi prioritas Pemkab Tapsel. Karena selaras dengan program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

“Produksi ikan lokal Tapsel baru 50 persen dari kebutuhan atau sekitar 7.500 ton per tahun. Sedangkan kebutuhan konsumsi ikan masyarakat mencapai 15.000 ton lebih per tahun. Ini yang harus kita genjot, minimal mampu mencukupi kebutuhan kita saja,” jelas Gus.

Program makan bergizi gratis (MBG) di Tapsel membutuhkan ikan lebih banyak lagi. Karena itu, potensi perikanan akan terus diakselerasi agar mampu menopang target makan bergizi gratis.

Wakil Ketua DPRD Tapsel Abdul Basith Dalimunthe mengapresiasi kegiatan ini, karena sejalan dengan harapannya. Seluruh aliran sungai di Sayurmatinggi agar dijadikan lubuk larangan dan ditabur bibit ikan, sehingga memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Kadis Perikanan Saiful Nasution melaporkan, sebelumnya telah ditebar 6.000 ekor bibit ikan di lubuk larangan Bendung Batang Angkola di Kecamatan Sayurmatinggi. Kemudian 8.000 lagi sehingga total 14.000 ekor terdiri dari ikan mas, nila, lele, jurung, dan tawes.

Lomba mancing mania dengan 150 orang peserta ini turut dihadiri Forkopimda, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Ketapang, Kadis Pariwisata, Kadis Kominfo, para Kades dan Lurah se Kecamatan Sayurmatinggi. (Id45)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE