SIBOLGA (Waspada.id): Ratusan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Sibolga menggelar aksi demonstrasi dengan membakar ban di depan sekolah pada Senin (6/10) pagi. Aksi ini dipicu oleh dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Dana BOS itu untuk kepentingan siswa, bukan untuk kepentingan pribadi!” seru seorang siswa dalam video yang viral di media sosial, mencerminkan kekecewaan terhadap pengelolaan dana BOS yang dinilai tidak transparan dan tidak sesuai peruntukannya.
Para siswa menuntut penjelasan rinci mengenai penggunaan dana BOS dan meminta agar pihak sekolah segera memperbaiki fasilitas yang rusak. Kondisi fasilitas sekolah yang memprihatinkan, seperti meja, bangku, papan tulis, dan ruang kelas yang banyak rusak, menjadi sorotan utama.
Para siswa berharap Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara segera melakukan audit terhadap penggunaan dana BOS di SMKN 3 Sibolga.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak SMKN 3 Sibolga terkait aksi demonstrasi dan dugaan penyimpangan dana BOS ini. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Alexander Sinulingga, juga belum berhasil dikonfirmasi.(tnk)