SIDIKALANG (Waspada.id): Bupati Dairi Vickner Sinaga meresmikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Sidikalang di Desa Kalang Simbara, Kecamatan Sidikalang, Jumat (26/12/2025). Sekolah yang menjadi penantian masyarakat selama 10 tahun akan mulai menerima siswa pada Tahun Ajaran 2026/2027.
“Biarlah tempat ini menjadi berkah bagi Desa Kalang Simbara sekitarnya dan juga bagi masyarakat secara umum. Terima kasih kepada semua yang terlibat dalam proses pembangunan sekolah ini, bangunan ini lahir dan jadi dengan kolaborasi yang mantap,” ucap Bupati Dairi di akhir sambutannya.

Mewakili keluarga besar Marga Ujung, Saut Ujung menyampaikan ucapan terima kasih. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pembangunan Sekolah ini, mulai dari perencanaan, pembangunan hingga selesai pada saat ini, kiranya akan lahir generasi penerus Bangsa dari sekolah ini terlebih generasi dari Desa ini,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa upaya untuk membangun sekolah di lokasi tersebut telah dimulai sejak 2014. “Kiranya sekolah ini akan memajukan pendidikan untuk anak-anak. Rasa hormat dan rasa bangga kami sampaikan kepada Pemerintah, karena telah mewujudkan pembangunan sekolah yang diharapkan oleh masyarakat Desa ini,” ujarnya. Keluarga besar Marga Ujung juga telah menyumbangkan tanah untuk pembangunan sekolah dan berharap infrastruktur jalan sekitarnya juga akan diperbaiki.

Bupati Vickner Sinaga menyatakan bahwa pendidikan adalah satu-satunya cara mengejar ketertinggalan. Ia mengutip contoh sistem pendidikan Finlandia yang dianggap terbaik di dunia. “Kuncinya tidak memaksakan siswa-siswi kita dalam hal pembelajaran,” ujarnya.
Ia menambahkan, sekolah ini bisa menjadi tempat pembelajaran khusus di bidang budaya atau olahraga dan mengingatkan agar fasilitas tidak dibiarkan terabaikan. “Contohnya tiang listrik yang tertabrak di jln. SM. Raja Bawah. Sekarang telah diperbaiki setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak,” katanya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Mariadi Simanjorang mengatakan pembangunan sekolah berlangsung selama 4 bulan dan akan selesai penuh pada 31 Desember. Sekolah ini akan menampung 3 rombongan belajar untuk siswa dari Desa Kalang Simbara.
Hadir dalam acara peresmian antara lain Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Segala, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Surung Charles Bantjin, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat setempat. [***]










