LIMAPULUH (Waspada): Penyakit kanker dapat dikendalikan angka survival ratenya tinggi, tetapi syaratnya harus deteksi dini. Untuk itu, masyarakat perlu diajak melakukan skrining kesehatan secara berkala.
“Sekitar 90 persen bisa dikendalikan, tapi jika ditemukan pada stadium lanjut, maka akan meninggal. Tingginya prognosis hidup bila kanker terdeteksi di stadium 1 dan 2. Ini menunjukan pentingnya deteksi dini oleh setiap individu, baik secara mandiri dan yang tetutama pemerikasaan medis,” sebut Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Batubara Ny. Hj. Maya Indriasari, Zahir, SE saat membuka sosialisasi dan penanganan kanker di Kabupaten Batubara yang berlangsung di Aula Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (KP2KB) Kabupaten Batubara, di Limapuluh Kota, Selasa (18/7).

Tingginya kasus kanker lanjut Maya, tentu bisa menjadi kewaspadaan awal untuk meminimalisir faktor yang terkait dengan penyakit tersebut. Salah satu penyebab tingginya kasus kanker di Indonesia adalah kondisi lingkungan yang terus menghasilkan bahan karsinogen seperti rokok, daging olahan, dan makanan siap saji.
Penyebab lain yang juga mempengaruhi yaitu kebiasaan begadang, kurang olahraga dan makan terlalu banyak.
Ny. Maya berharap dengan mengikuti kegiatan tersebut dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat untuk mencegah penyakit kanker dengan upaya menerapkan gaya hidup sehat.
Kegiatan ini turut dihadiri Plt. Kadis (KP2KB) Kabupaten Batubara dr. Deni Syahputra, pengurus YKI dan TP PKK Kabupaten Batubara. (a.18)