LUBUKPAKAM (Waspada) Komisi X DPR-RI dipimpin Agustina Wilujeng Pramestuti melakukan kunjungan kerja Spesifikasi bidang Pendidikan ke Kabupaten Deliserdang.
Kunjungan kerja Komisi X DPR RI tersebut diterima Bupati Deliserdang H.Ashari Tambunan didampingi Sekdakab Darwin Zein, para Asisten, Kepala OPD dan perwakilan Kepala Sekolah dan langsung mengadakan pertemuan di Aula Cendana lantai II Kantor Bupati, Senin (13/6).
Dalam sambutannya, Bupati menjelaskan Kabupaten Deliserdang memiliki luas 2497 kilometer persegi, terdiri dari 22 Kecamatan, 380 Desa, 14 Keluharan dengan jumlah penduduk 1,9 juta jiwa telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional berdasarkan Perpres No 62 Tahun 2011.
Dengan jumlah penduduk yang begitu besar, maka pembangunan di bidang pendidikan sangat dibutuhkan.Potensi pendidikan di Deliserdang cukup besar dan di Sumatera Utara berada di nomor dua setelah Medan. Sedangkan jumlah sekolah di Deliserdang sebanyak 2.457 mulai PAUD TK, SD, SMP, SMA/SMK.Jumlah siswa 384.821 dan guru 24.202.
“Dengan besarnya jumlah sekolah dan siswa tersebut tentu memerlukan strategi, pengelolaan dan biaya yang cukup besar. Pemkab Deliserdang telah melakukan pembangunan di bidang pendidikan meski masih ada yang perlu mendapat perhatian seperti sarana dan prasarana. Ditengah berbagai keterbatasan yang kami miliki,Pemkab Deliserdang tak pernah berhenti untuk meningkatkan mutu pendidikan”jelas Bupati.
Terkait kondisi pendidikan di Deliderdang selama pandemi Covid-19 dilakukan secara daring dan luring. Sementara siswa/guru yang sudah di vaksin sudah mencapai 90 persen.
Bupati menambahkan, untuk meningkatkan mutu pendidikan di Deliserdang, ia berharap dukungan dari pemerintah pusat dan DPR-RI.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menjelaskan, pandemi Covid-19 sudah dua tahun melanda Indonesi. Kondisi tersebut mengakibatkan sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh.Tapi kini Indonesia sudah bisa lepas dari Covid-19.
“Untuk itu pembelajaran tatap muka harus dikembalikan. Karenanya, pemerintah daerah harus mendukung program ini.Terkait tentang perbaikan sekolah dan penambahan ruang belajar, akan kita bawa ke pemerintah pusat.Kita harapkan Deliserdang bisa mendapat anggaran untuk itu”jelas Agustina.
Terkait masalah guru honorer, pihaknya sudah meminta kepada pemerintah pusat agar seluruh guru honor diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, pemerintah punya alasan dan perturan yang ada dimana guru honor tidak dapat diangkat sekaligus menjadi PPPK.
“Saya mengapresiasi Kabupaten/Kota yang sudah memberikan SK PPPK termasuk Deliserdang” katanya seraya menyatakan pihaknnya juga merasa kurang puas atas perhatian pemerintah terhadap guru honor. Karenanya, Komisi X meminta kepada pemerintah melalui Kemenpan RB untuk mengkat guru honor menjadi PNS/PPPK.
Turut mendampingi Agustina Wilujeng Pramesti dalam kunker tersebut diantaranya Desy Ratnasari, Prof.Djohar Arifin Husein, Elino M.Husain, Mitra Fahrudin,Mustafa Kamal dan H.A.Mujib Rohmad. (a01/a14/B)
Teks foto ; BUPATI Deliserdang, H.Ashari Tambunan didampingi Sekdakab Darwin Zein, Kadis Pendidikan Yudi Hilmawan saat menerima Kunker Komisi X DPR-RI di Aula Cendana lantai II Kantor Bupati, Senin (13/6). (Waspada/Khairul K Siregar/B)













