Scroll Untuk Membaca

Sumut

Sri Wahyuni: “Pulanglah Nak, Mamak Sangat Khawatir”

SANG ibu Sri Wahyuni, 42, bagikan foto puterinya Devi Tania. Gadis berusia 22 tahun ini meninggalkan rumah dan sudah sepekan menghilang. Waspada/Asrirrais
SANG ibu Sri Wahyuni, 42, bagikan foto puterinya Devi Tania. Gadis berusia 22 tahun ini meninggalkan rumah dan sudah sepekan menghilang. Waspada/Asrirrais
Kecil Besar
14px

BESITANG (Waspada): Sri Wahyuni, 42, ibu dari lima orang anak warga Lingk I Kampung Lalang, Kel. Pekan Besitang, Kec. Besitang, galau dan sangat resah, sebab putri keduanya sudah memasuki satu pekan meninggalkan rumah.

Sri Wahyuni kepada Waspada.id, Senin (10/4), mengatakan, putrinya bernama Devi Tania, 22,
pergi meninggalkan rumah pada, Senin (3/4) dinihari sekira pukul 01:00. Sebagai seorang ibu, ia mempunyai firasat ada seseorang yang mempengaruhi puterinya yang lugu tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sri Wahyuni: "Pulanglah Nak, Mamak Sangat Khawatir"

IKLAN

Ibu dari lima orang anak yang baru tiga bulan ditinggal mati sang suami ini menceritakan, saat pergi meninggalkan rumah, Devi Tania mengenakan celana jeans, jaket warna merah. Gadis ini juga membawa uang, kalung emas, dan beberapa potong pakaian.

Sebelum memutus pergi meninggalkan rumah, kata Sri Wahyuni, Devi aktif chatting-an lewat akun facebook bersama teman lelakinya Al. Tapi, kini, seluruh percakapan daring bersama sang lelaki tersebut sudah dihapus dari akun facebook puterinya.

Menyinggung apakah selama ini ada konflik di internal keluarga sehingga dapat membuat sang anak merasa tidak nyaman dan memilih minggat, sang ibu menyatakan, komunikasi selama ini berjalan baik, sangat terbuka, dan tidak ada masalah.

Sri sudah berusaha mencari keberadaan ‘sang si buah hati’, namun hingga kini belum berhasil ditemukan. Ia meminta kepada puterinya untuk segera pulang. “Pulanglah nak, mamak saat ini merasa hawatir,” ujar perempuan berhijab itu dengan bola mata yang tampak berkaca-kaca.

Selain telah berupaya mencari secara pribadi, sebagai orang tua, Sri Wahyuni juga sudah membuat Dumas (pengaduan masyarakat) ke Polsek Besitang terkait masalah ini. Ia mohon kepada kepolisian dapat membantu melacak keberadaan puterinya.

Kapolsek Besitang AKP TC Sihite melalui Kanit Reskrim Ipda W Situmorang menghimbau kepada siapa saja yang kebetulan ada melihat gadis tersebut, maka hubungi Polek Besitang. “Kita juga mencantum nomor ponsel yang dapat dihubungi,” ujarnya. (a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE