KISARAN (Waspada): Bank Indonesia mengharapkan STMIK Royal Kisaran dapat terus mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran terutama penggunaan QRIS Dinamis dan QRIS Statis pada lingkungan strategis kampus.
Demikian Humas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar menjelaskan kepada Waspada Rabu (18/1).
Deputi Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematang Siantar Teuku Munandar meresmikan Digital Corner program bantuan sosial BI Tahun 2022,di kampus STMIK Royal Kisaran, Jumat(13/1).
Dalam peresmian itu, Teuku Munandar mengungkapkan STMIK Royal Kisaran sudah membuktikan komitmen dan meraih Predikat “Maju” pada kompetisi yang dilaksanakan BI Siantar, diikuti dari 11 perguruan tinggi terkemuka di Kota Pematang Siantar, Kabupaten Batu Bara, Kota Tanjung Balai, Kabupaten Asahan, dan Kabupaten Labuhan Batu.
Hal ini bisa terlihat dari implementasi digitalisasi sistem pembayaran di lingkungan kampus STIMIK Royal Kisaran yang sudah tergolong baik, di antaranya adalah penerapan virtual account pada pembayaran administrasi perkuliahan yang berdampak pada efisiensi dan efektivitas tata kelola keuangan yang lebih baik dan rapi.
Selain itu, pihak kampus STIMIK ROYAL Kisaran juga terus mendorong pemanfaatan QRIS pada lingkungan kampus. Dengan indikator-indikator tersebut, STMIK Royal Kisaran menjadi perguruan tinggi dengan implementasi digitalisasi sistem pembayaran terbaik sehingga diberikan hadiah Booth Digicorner melalui Program Sosial Bank Indonesia Tahun 2022.
Menurut Humas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, lingkungan strategis kampus antara lain organisasi kemahasiswaan BEM/SENAT, tempat ibadah, kantin, Serba Usaha, Koperasi dan lainnya.
BI Siantar meminta kampus terus melakukan sosialisasi kepada mahasiswa sehingga STMIK Royal Kisaran menjadi percontohan bagi kampus lain sebagai kampus dengan tingkat Digitalisasi terbaik.
Selain itu, BI Perwakilan Siantar berharap fasilitas Digicorner yang saat ini sudah ada di STIMIK ROYAL Kisaran dapat dapat digunakan oleh seluruh mahasiswa untuk belajar secara digital, dengan memanfaatkan seluruh fasilitas Digicorner sebagai perpustakaan digital atau pusat informasi dalam mensosialisasikan digitalisasi sistem pembayaran yang ada di lingkungan kampus atau informasi lain dari pihak kampus itu sendiri.
Secara terpisah Ketua STMIK Royal Kisaran Wan Mariatul Kifti menyatakan komitmen kampus IT terkemuka ini untuk memaksimalkan Digicorner bantuan BI Perwakilan Pematang Siantar karena sejalan dengan amanah yang dibebankan Yayasan Pendidikan Royal Teladan Asahan agar kampus semakin terdepan melahirkan generasi muda berbasic IT guna memenuhi kebutuhan masyarakat luas.
Bahkan STMIK Royal, lanjut Kifti, sudah siap untuk membantu tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah (TP2DD) Kabupaten Asahan.
Ketua Yayasan PRTA Anda Putra Lubis, SE, MMA saat menerima simbolis Digocorner dari Teuku Munandar mengungkapkan kebahagiaan kampusnya meraih kepercayaan yang diberikan Bank Indonesia untuk menjadikan STMIK Royal lebih baik lagi.
Program Studi Sistem Komputer (SK) STMIK Royal Kisaran akhir tahun lalu meraih Akreditasi “Baik Sekali” atau “Akreditasi B” dari LAM Infokom (Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer), yang berlaku sampai dengan 15 Desember 2027. (a02).
Ket Foto; Anda Putra Lubis MM memegang simbolik Digicorner setelah menerimanya dari Deputi Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar Teuku Munandar saat peresmian Digital Corner, di kampus STMIK Royal Kisaran, Jumat (13/1). Waspada/Nurkarim Nehe