SIBOLGA (Waspada.id): Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta stok untuk penyaluran Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah di Bulog Cabang Sibolga aman hingga akhir tahun.
Hal ini diungkapkan oleh Asisten Manager Operasional Bulog Sibolga, Donny Sitorus di ruang kerjanya, Selasa (30/09/2025). Realisasi penyaluran beras SPHP untuk Bulog Cabang Sibolga sendiri memiliki dua wilayah yaitu Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Per 29 September pukul 23:59 WIB penyaluran sudah di angka 2.153.700 Kilogram, dengan rincian Kota Sibolga sebanyak 840.453 Kilogram dan Tapanuli Tengah sebanyak 1.313.265 Kilogram,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan tidak ada kendala dalam realisasi penyaluran beras SPHP serta stok masih banyak.
“Stok kita di Bulog Cabang Sibolga saat ini sebanyak 2.400 ton, sedang maksimal kapasitas gudang kita 4.500 ton ” jelas Donny Sitorus.
Bulog Sibolga sendiri menargetkan realisasi penyaluran SPHP seberat 6.550.000 Kilogram dan sekarang sudah berada di angka 33 persen. “Dan sampai akhir tahun 2025 kita berharap target tersebut dapat tercapai,” ujarnya.
Di gudang Bulog, memiliki komoditi lainnya seperti minyak goreng, gula dan juga menampung jagung namun jagung sendiri harus langsung dikirim ke Kota Medan.
“Di sini kita tidak bisa menahan lama produk jagung yang langsung kita tampung dari petani, karena kita tidak memiliki mesin pengering, sebab kadar air harus ada di angka 14 persen,” ujarnya.
Donny Sitorus juga mengungkapkan hingga akhir tahun, terlebih menyambut hari besar Natal dan Tahun Baru stok beras cukup dan tidak ada kendala, demikian juga komoditi seperti minyak goreng dan gula masih cukup.
“Minyak goreng 30.000 liter, gula 6000 Kilogram dan beras tiap hari kita siap layani dalam penyalurannya,” tutupnya.(Tnk)