DOLOKSANGGUL (Waspada): Stok kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, masih tercukupi. Hal tersebut terpantau saat inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan migor tim Polres Humbahas bersama Pemkab Humbahas melalui Dinas Kopedagin di sejumlah pengecer/usaha dagang (UD), Selasa (15/3) di Doloksanggul.
Kapolres Humbahas melalui Kasi Humas Polres Humbahas, Aipda SB Lolobako kepada wartawan, Rabu (16/3) mengatakan, sidak ketersediaan migor dilakukan menyikapi informasi kelangkaan minyak goreng yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk Humbahas.
Katanya, beberapa lokasi sidak dan pengecekan ketersesdiaan migor dilakukan di UD. Semangat Baru milik Regina Marbun, stok migor, kosong. Namun di UD. Marnata milik P. Silaban di Jl. Siliwangi Doloksanggul. Stock migor berbagai merek, satu-dua liter sebanyak 41 kemasan dengan harga per liter Rp 15 ribu – Rp 16 ribu
Sedangkan di UD. Dosma di Jln. Singamangaraja Doloksanggul, stock migor satu sampai dua liter dari berbagai merek sebanyak 8 buah dengan harga Rp 16 ribu Rp 17 ribu. Migor curah 35 Kg, dengan harga Rp 16 ribu per Kg.
Dan di UD. Sahat Jaya milik R. Purba di Jl. Pendidikan Doloksanggul. Stock migor merek Fortune kemasan satu liter sebanyak 120 buah dengan harga Rp 14 ribu per liter. Migor curah sebanyak 320 Kg dengan harga Rp. 14 ribu per Kg.
Keterangan agen menjelaskan bahwa minyak goreng diperoleh dari distributor minyak yang masuk dari Pematang Siantar dan Padang Sidempuan.
Adapun harga jual minyak goreng curah diberikan kepada para pedagang sebesar Rp. 12.200 per liter dan dijual kepada masyarakat sebesar Rp. Rp 14 ribu – Rp 15 ribu per liter sedangkan untuk minyak kemasan saat ini harga jualnya sebesar Rp. 16.000 per liter.
“Menyikapi kelangkaan migor di sejumlah daerah, dari hasil pengecekan di Humbahas, ketersediaan migor masih tercukupi atau belum terdapat kelangkan,” ujarnya.
Sementara, migor kemasan umumnya yang ada di seputaran Pasar Doloksanggul bermerek Salvaco, Hidayah dan Fortune. Minyak goreng merk Bimoli dan Sunco, sejauh ini masih langka di pasaran.
Sebelumnya, sidak dan pengecekan ketersediaan migor telah dilakukan Unit II Ekonomi Satreskrim Polres Humbahas di sejumlah pasar dan pedagang eceran di Kecamatan Lintongnihuta, Senin (14/3).
Sidak ketersediaan migor itu dipimpin langsung Kanit II Ekonomi, Bripka Indra Sirait. Dalam giat patroli stok minyak, Unit II Ekonomi melakukan random sampling pengecekan harga dan stok minyak di Grosir UD. Margareth Silaban di Pasar Baru, Desa Sibuntuon Parpea Kec. Lintongnihuta.
Untuk satu liter harga minyak merk Salvaco dua liter dihargai senilai Rp. 32 ribu. Merk Salvaco satu liter Rp. 16 ribu dan merek Hidayah 825 ML Rp. 17 ribu.
Dalam sidak ketersediaan migor, ada beberapa merek yang dikeluhkan masyarakat yang tidak ada di pasar. Namun, hal tersebut masih bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. (cas)
