LUBUKPAKAM (Waspada.id): Dari data terkini yang dihumpun Kamis (27/11/25) malam, banjir telah melanda 13 kecamatan di Kabupaten Deliserdang. Bahkan, sebanyak 108.955 warga terdampak, dan jumlah tertinggi di Kecamatan Sunggal, sebanyak 44.012 jiwa.
Bupati Deliserdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan terus memerintahkan seluruh jajaran untuk bergerak cepat menerima aduan dan melakukan evakuasi warga.
“Seluruh pihak sudah dikerahkan untuk melakukan evakuasi kepada masyarakat terdampak. Posko pengungsian, layanan kesehatan, dan dapur umum terus didirikan,” kata Bupati Asri Ludin Tambunan.
Begitu juga seluruh fasilitas kesehatan, baik rumah sakit daerah maupun Puskesmas, siaga penuh dan siap menampung warga yang membutuhkan perawatan.
“Semuanya harus bergerak dan zero korban jiwa. Tidak boleh ada Puskesmas atau layanan kesehatan yang menolak pasien,” tegas Asri Ludin Tambunan.
Wakil Bupati (Wabup) Deliserdang, Lom Lom Suwondo, SS juga meninjau warga yang terdampak banjir di sejumlah desa di Kecamatan Patumbak dan Kecamatan Sunggal. Kemudian, Wabup Lom Lom Suwondo yang didampingi Camat Patumbak Muhammad Kennedy, S.IP, M.Si juga meninjau penampungan warga koban banjir.

Kemudian Lom Lom Suwondo melanjutkan peninjauan di Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal. Bersama Camat Sunggal, Danang Purnama Yuda S.STP M.AP, Wabup juga meninjau tempat penampungan warga, sekaligus membagikan makanan.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Deliserdang, saat ini total ada 96 titik banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 20 sentimeter hingga lebih dari 1 meter.
Dari jumlah itu, 22 titik kategori terparah dengan ketinggian air di atas 1 meter, meliputi Percut Seituan, Sunggal, Hamparan Perak, Patumbak, dan Kecamatan Tanjungmorawa.
Kepala BPBD Deliaerdang, Mukti Ali Harahap MSi menyampaikan, petugas di lapangan terus melakukan evakuasi, terutama terhadap warga yang masih berada di dalam rumahnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfostan), Anwar Sadat Siregar SE MSi menambahkan, Pemkab Deliserdang telah membuka kanal untuk mempercepat respons dari masyarakat.
“Layanan 112 untuk kebutuhan darurat. Ada 60 aduan yang masuk. Selain itu layanan di nomor 082374141678 juga digunakan,” papar Anwar Siregar. (Id.28)












