P.SIDEMPUAN (Waspada): Tokoh masyarakat Sumatera Utara, Syahrul M. Pasaribu, apresiasi tinggi suksesnya pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-13 Muhammadiyah Sumut di Kota Padang Sidempuan.
“Selamat atas suksesnya Muswil ke-13 Muhammadiyah Sumut. Alhamdulillah, dengan diikuti 8.000 orang kader, semua tahapan berjalan aman dan lancar,” kata Syahrul Pasaribu, Senin (20/2/2023).
Ucapan selamat juga disampaikannya kepada Prof. Dr. H. Hasyimsyah Nasution MA, yang terpilih kembali untuk menakhodai Muhammadiyah Sumut ke depan.
Pad Sabtu (18/2/2023), mantan Bupati Tapsel dua periode itu menghadiri pembukaan Muswil ke-13 Muhammadiyah Sumut bersama PP Muhammadiyah, Gubsu Edy Rahmayadi, pimpinan DPRD Sumut, Wali Kota Sidempuan Irsan Efendi Nasution, Forkopimda dan Ketua MUI Sumut Al Ustadz Maratua Simanjuntak.

Muhammadiyah, organisasi besar di tanah air. Didirikan KH Ahmad Dahlan dengan filosopi dan pesan moral “Hidup-hidupilah Muhammadiyah dan Jangan Mencari Hidup di Muhammadiyah”, memiliki peran besar dalam mewarnai perjalanan bangsa Indonesia.
Menjawab wartawan terkait kehadirannya di pembukaan Muswil, Syahrul Pasaribu menyebut ia hadir memenuhi undangan Panitia Muswil. Selama ini memiliki kedekatan hubungan dan komunikasi yang baik dengan pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumut.
Selaman 10 tahun memimpin Tapsel, Syahrul memiliki pandangan yang sama dengan Muhammadiyah dalam hal peningkatan kualitas keummatan pada skala pembangunan.
“Saya bersahabat dengan para pimpinan di Sumut, seperti Ketua PW Prof. Hasyimsyah dan Rektor UMSU Prof.Agussani. Saya semakin mengerti Muhammadiyah dari mereka, termasuk tentang Gerakan Amal Saleh (GAS),” jelas Syahrul Pasaribu yang juga Ketua Dewan Pertimbangam Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapsel.
Pada saat 10 tahun memimpin Tapsel, Syahrul Pasaribu menggandeng seluruh stake holder dalam mewujudkan pembangunan, dan tentunya termasuk Muhammadiyah.
Apalagi kader Muhammadiyah dikenal visioner dalam memandang sesuatu. Selalu berpikir dan bertindak secara konprehensif dalam setiap aktifitasnya.
Muhammadiyah dikenal teguh mengamalkan sifat Nabi Muhammad SAW yang Siddiq atau jujur, Amanah atau dapat dipercaya, Tabligh atau menyampaikan kebenaran, dan Fathonah atau cerdas serta bijaksana.
Karena itu pula Penasehat MW KAHMI Sumut ini mengajak seluruh warga dan pengurus Muhamadiyah untuk selalu memelihara keikhlasan di setiap kegiatan organisasi. (a05)