TAPSEL (Waspada): Meski sudah sekitar dua setengah tahun tidak menjabat Bupati Tapanuli Selatan, namun hubungan H. Syahrul M. Pasaribu dengan masyarakat daerah yang pernah dipimpinnya selama sepuluh tahun itu masih dekat dan akrab.
Seperti pada Minggu (24/9/2023) kemarin. Seribu lebih jamaah pengajian akbar Badan Kontak Majelis Taqlim Kecamatan Saipar Dolok Hole dan Kecamatan Arse bersatu mengumandangkan Shalawat Badar bersama Syahrul Pasaribu.
Seperti kebiasaannya selama ini, setiap menghadiri pengajian akbar, Syahrul yang merupakan Pendiri dan Ketua Dewan Pakar BKMT Tapsel itu selalu mengajak dan memimpin Shalawat Badar seluruh jamaah yang hadir.
Di pengajian akbar BKMT Kecamatan Arse kemarin, Syahrul Pasaribu yang sedari dahulu menjadi Anggota Kehormatan Koperasi Amaliyah BKMT Arse menyerahkan iuran wajib anggota sebesar Rp1.800.000.

Semenjak BKMT Tapsel didirikan tahun 2011/2012, Syahrul telah menjadi Anggota Kehormatan di setiap atau di 15 BKMT Kecamatan se Tapsel. Sama dengan anggota lainnya, dia juga dikenakan kewajiban membayar iuran anggota bagi BKMT Kecamatan yang memiliki koperasi.
Di pengajian akbar BKMT Kecamatan Arse ini, Shalawat Badar yang dikumandangkan Syahrul bersama seluruh jamaah diwarnai linangan dan tetesan air mata haru. “Kami bahagia karena pak Syahrul masih tetap peduli kepada warga yang pernah dipimpinnya,” kata ketua BKMT Arse Rosmawaty Siregar.
Sama halnya di pengajian akbar BKMT Kecamatan SDH yang digelar di balairung Pasar Sipagimbar. Jamaah yang hadir hampir seribuan orang. Dipimpin Syahrul, mereka kumandangkan Shalawat Badar.
Hadir dan bershalawat badar di pengajian akbar ini, antara lain anggota DPRD Tapsel dari Fraksi Partai Golkar Muhammad Rawi Ritonga dan dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Syawal Pane.
Pada pengajian akbar BKMT Kecamatan Arse dan di Kecamatan SDH, Syahul M. Pasaribu mengajak seluruh jamaah untuk mendengar dan menyimak tausiyah Ustadz agar pengetahuan keagamaan bertambah dan iman serta taqwa dari waktu kewaktu meningkat.
Kemudian tetap menjaga kekompakan dan ikatan tali silaturahmi sebagaimana maksud didirikannya BKMT sebagai Ormas Keagamaan (majelis taklim) ini sekitar dua belas tahun yang lalu.
Harus pertahankan kekompakan dan silaturahmi yang telah terjalin erat selama ini. Jangan mau dipecah belah oleh siapapun. Abaikan setiap upaya, intimidasi ataupun paksaan yang bertujuan memecah belah persatuan dan silaturahmi di tengah masyarakat.
“Ingat, silaturahmi, kekompakan dan persatuan ini sudah sejak lama kita rajut dan pertahankan. Sehingga menjadi modal besar dalam memberhasilkan pembangunan selama kurun waktu sepuluh tahun kepemimpinan kami, dan hasilnya sudah dinikmati masyarakat walaupun belum sempurna secara keseluruhan,” pesan Syahrul.
Seandainya benar ada oknum ataupun kelompok pemecah belah kekompakan, Bupati Tapsel periode 20210-2015 dan 2016-2021 ini mengajak seluruh masyarakat sama-sama mendoakan agar oknum dan kelompok tersebut kembali ke jalan yang benar.
Syahrul mengingatkan, ummat Islam akan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H. Karenanya dia mengajak untuk terus berupaya meneladani sifat-sifat Nabi seperti sidik atau jujur, amanah atau dapat dipercaya, fathonah atau cerdas dan tabliq atau selalu menyampaikan kebenaran.
‘Dengan kata lain, teruslah menjadi insan yang istiqomah atau teguh pendirian dan menjauhi sifat munafik atau yang tidak sesuai kata dan perbuatan,” ujar Syahrul yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Tapsel.
Diakhir sambutan, Syahrul Pasaribu yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sumut, menghimbau masyarakat agar dalam menghadapi tahun politik 2024 nanti tetap menjaga kekompakan dan kondusifitas daerah. Sehingga Pemilu berlangsung damai dan pilihlah wakil-wakil rakyat yang peduli daerah kita dan sesuai hati nurani. (a05)











