P.SIDEMPUAN (Waspada): Tokoh masyarakat Sumatera Utara, H. Syahrul M. Pasaribu, menyebut kondisi Kota Padangsidempuan khususnya dua tahun belakangan ini sudah jauh lebih maju dari sebelumnya.
“Kota ini telah melampaui sejumlah prestasi yang pernah diraih kabupaten dan kota lainnya di Tabagsel” kata Syahrul pada acara Silaturahmi Ramadhan di Masjid Jami’ Al Ihsan Kelurahan Panyanggar, Kecamatan Sidempuan Utara, Kamis (6/4/2023).
Sebagai mantan Bupati Tapsel dua periode atau selama sepuluh tahun, Syahrul sudah sangat memahami apa dan bagaimana bentuk kemajuan yang sukses dilaksanakan satu pemerintahan daerah.
Dari yang ia lihat, Sidempuan setelah kepemimpinan Wali Kota Irsan Efendi Nasution di dua tahun terakhir telah unggul dalam beberapa program dibanding daerah tetangga maupun dari pemerintahan sebelumnya.
Antara lain terciptanya sejarah pertama Pemko Padang Sidempuan meraih opini WTP dari BPK RI dan dua kali berturut-turut pula. Dari dua WTP itu, kota yang dipimpin Irsan Nasution ini sukses meraih Dana Fiskal atau DID puluhan miliar rupiah termasuk di tahun 2023 ini.
Dari segi pembangunan infrastruktur dan sosial kemasyarakatan juga sudah lebih maju dari sebelumnya. Secara langsung, Syahrul telah melihat itu saat berkeliling kota ini sampai ke pinggiran.
“Di sektor keagamaan. Saya dengar setelah dipimpin Wali Kota Irsan Nasution, setiap tahunnya ada empat safari hari besar agama Islam yang dilaksanakan Pemko Padang Sidempuan. Yaitu Safari Muharram, Maulid Nabi, Israk Mikraj dan Safari Ramadhan, seperti yang pernah kami gagas di Tapsel sejak tahun 2012”, ujarnya.
Program keagamaan ini, kata Syahrul, sangat besar pengaruhnya bagi perbaikan karakter masyarakat. Selain meningkatkan keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) juga memperkuat silaturahmi antara pemimpin (umaro) dengan para ulama dan rakyatnya.
Di bidang pertanian, Padang Sidempuan telah berhasil memiliki komoditi unggulan yaitu bawang merah. Menurutnya, program ini sangat membantu meningkatkan kesejahteraan petani.
Bahkan dari program tersebut, kebutuhan bawang merah warga Kota Padang Sidempuan telah terpenuhi dari hasil produksi lokal. Ini sebuah prestasi yang sangat pantas didukung dan disyukuri.
Karena itu pulalah Syahrul mengajak seluruh masyarakat mendukung Wali Kota Irsan Efendi Nasution mewujudkan Padang Sidempuan Kota yang Berkarakter, Bersih, Aman dan Sejahtera (BERSINAR).

Di Masjid Jami’ Al Ihsan Kelurahan Panyanggar, seratusan jamaah shalat Tarwih menyambut kehadiran Tokoh Masyarakat Sumatera Utara ini dengan sukacita.
Ketua BKM Al Ihsan, Firman Hakim Harahap, mengucapk terimakasih atas kesediaan Syahrul Pasaribu memenuhi undangan jamaah. Warga Panyanggar, sudah banyak yang datang dan shalat di Masjid Syahrun Nur Sipirok. Termasuk menikmati infrastruktur jalan di Tapsel yang mengitari kota Sidimpuan.
Selain berwisata religi, mereka berkeliling serta ber-swafhoto di perkantoran Pemkab Tapsel yang dibangun dengan megah dan mewah yang satu komplek dengan masjid, taman bunga dan Kebun Raya Sipirok.
“Kami kenal pak Syahrul dan telah melihat karya-karya monumentalnya saat Bupati Tapsel. Berbagai akselerasi pembangunan dan program kemasyarakatannya juga sudah kami ketahui. Karena Panyanggar berbatas langsung dengan Kecamatan Angkola Selatan,” terang Firman.
Selain itu, warga Panyanggar juga memiliki persaudaraan yang dekat dengan warga Tapsel di Kecamatan Angkola Barat dan Batang Angkola sekitarnya. Dari sana banyak kemajuan pembangunan yang telah dilihat secara lagsung.
Padang Sidempuan saat ini juga sudah cukup memadai di bidang pembangunan infrastruktur dan sosial kemasyarakatan. Antara lain Masjid Agung Al Abror yang sedang tahap pembangunan dan tidak kalah megah dengan Masjid Syahrun Nur.
“Alangkah lebih baiknya jika cita-cita pak Syahrul di tahun 2024 menjadi anggota DPR RI dikabulkan Allah. Tentu akan berdampak pada kemajuan pembangunan kota ini. Kami tahu bapak pemimpin peduli rakyat, dan bukan kacang yang lupa pada kulitnya,” terang Firman.
Senada dikatakan tokoh masyarakat Amiruddin Harahap yang juga pensiunan pegawai Pemkab Tapsel. Ia ceritakan keberhasilan program pembangunan di dua periode Syahrul Pasaribu menjabat Bupati Tapsel.
“Saya tidak sangka pak Syahrul hadir di masjid mulia ini. Saya sangat bersyukur karena masih bisa jumpa dan duduk berdampingan dengan pimpinan idola saya setelah kami sama-sama pensiun dari Tapsel,” katanya.
Amiruddin menyatakan Syahrul pemimpin pembawa perubahan. Telah mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan juga pegawai. Hal itulah yang membuat pegawai Pemkab Tapsel tak kenal lelah mengabdikan diri kepada masyarakat di saat kepemimpinannya.
“Di masjid ini hadir beberapa pegawai dan pensiunan Pemkab Tapsel. Kami sudah merasakan suasana kerja dipimpin pak Syahrul saat Bupati Tapsel yaitu sangat kompak. Saya yakin jika berhasil duduk di DPR RI, kita semua akan merasakan kepedulian beliau,” ujarnya.
Syahrul Pasaribu berterimakasih diundang dan diterima dengan baik di Panyanggar. Baginya, warga Sidempuan adalah saudara karena dia lahir di Kampung Losung dan bersama orangtua pindah ke Kampung Marancar.
Karena itu pulalah pada saat anggota DPRD Sumut, ia ikut membantu alokasi pembangunan dari provinsi ke Sidempuan. Bersama Wali Kota Zulkarnain Nasution membuka Jalan Baru Sidempuan By Pass dan melebarkan ruas jalan di daerah Tanggal sampai Batunadua melalui program pempropsu yaitu Bantuan Daerah Bawahan (BDB) yang sekarang disebut Bantuan Keuangan Propinsi (BKP).
Bersama Zulkarnaen juga memperjuangkan ruas jalan dari Hutaimbaru-Poken Jior-Batunadua alih status menjadi Jalan Provinsi yang saat itu bersamaan dengan Sipenggeng-Marancar-Sipirok Tapanuli Selatan pada tahun 2012 atau saat Bupati Tapsel periode pertama.
Saat Bupati Tapsel peridoe kedua, Syahrul ikut mendorong agar pemerintah pusat mengalokasikan pembangunan Jalan Nasional di Tabagsel. Yakni ruas Batas Tapteng dan Tapsel di Batangtoru sampai ke Tugu Siborang di Padang Sidempuan.
Kemudian mulai dari Siborang sampai ke Jembatan Merah Panyabungan terus ke batas Provinsi Sumut dan Sumbar di Muara Sipongi Madina. Juga Jalan Nasional dari Jembatan Trikora Batangtoru sampai Singkuang Madina.
Tahun 2017, Presiden Joko Widodo datang ke Mustafawiyah Purba Baru. Kemudian singgah menggelar pertemuan dengan ulama di Hotel Mega Permata Padang Sidempuan, para Menteri yang mendampingi menunggu di lobby hotel.
“Saat itu ada pak Basuki atau Menteri PUPR yang sekarang. Di sanalah saya minta tolong dan sekaligus menyerahkan permohonan pembangunan ruas Jalan Nasional di Tabagsel. Alhamdulillah telah dibangun sejak awal tahun 2021 sampai 2022 kemarin,” jelasnya.
Syahrul menambahkan, Silaturahmi Ramadhan ini agenda rutinnya di setiap bulan Ramadhan. Tahun ini adalah bulan Ramadhan ketiga setelah ia mengakhiri jabatan Bupati Tapsel periode kedua di Februari 2021 yang lalu.
Terkait rencana pencalonannya ke DPR RI di Pemilu 2024 nanti, Syahrul menyebut pimpinan partainya di Partai Golkar yang mempertimbangkan dan menugaskan untuk maju. Sebagai kader yang loyal ke partai, dia siap menjalankan perintah itu.
“Pimpinan kami di Golkar menginginkan ada pertambahan kader yang terpilih mewakili setiap Dapil Sumut di DPR RI. Setelah melalui pembahasan dan pertimbangan yang matang, saya ditugaskan maju mencalon di Pemilu 2024,” jelas Syahrul Pasaribu.
Di Pemilu 2024 nanti, sebutnya, pimpinan Partai Golkar juga sudah menugaskan Derliana Siregar anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Tapsel yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang Sidempuan saat ini untuk maju mencalon anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara.
Tentu dengan keberadaan atau bertambahnya putra-putri Tabagsel di DPRD Sumut dan DPR RI nantinya, akan berdampak positif yang sangat besar bagi kemajuan pembangunan daerah.
Karena itu, Syahrul berharap masyarakat Sidempuan cerdas menentukan pilihan untuk mewakili daerah ini di seluruh tingkatan lembaga legislatif. Pilih yang terbaik sesuai hati nurani, karena akan menentukan nasib daerah dan bangsa ini lima tahun ke depannya.
Syahrul menambahkan, Kota Padang Sidempuan sangat identik dengan Partai Golkar. Wali Kota pertama Zulkarnain Nasution, Wali Kota kedua Andar Amin Harahap dan Wali Kota saat ini Irsan Efendi Nasution, semuanya kader Golkar.
Di Masjid Al Ihsan Panyanggar, Syahrul menyalurkan zakat mal (zakat harta) sebesar Rp15 juta. Kepada jamaah yang jumlahnya seratusan orang, dibagikan kain shalat satu per orang. (a05)