BERINGIN (Waspada) Bertani memastikan diri tidak miskin. Oleh karena itu, paradigma yang menyatakan petani itu orang miskin atau orang kecil adalah paradigma yang salah. Yang pasti tidak miskin adalah orang bertani karena orang miskin tidak bisa makan. Berarti kalau mau kaya, bertanilah dengan baik.
Penegasan tersebut disampaikan Menteri Pertanian RI H.Syahrul Yasin Limpo,SH,MSi pada Pencanangan Gerakan Tanam Padi MT Oktober 2022 – Maret 2023 Kelompok Tani Mekar Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang, Sabtu (22/10) sore.

Dikatakannya, kalau mau Desa atau suatu wilayah itu baik, tidak ada jalan lain kecuali dengan bertani. Begitu juga kalau mau perbaiki daerah maka perbaiki terlebih dahulu pertanian.
Ia memberi contoh ketika 2 tahun Indonesia terkena pandemi Covid-19, semua sektor merangkak turun minus dan yang naik cuma sektor pertanian 16, 42 persen.
“Pertanian itu hebat, menjadi petani itu keren dan pasti tidak miskin karena alam Deliserdang yang luar biasa, matahari terus bersinar, angin terus bertiup dan tanahnya subur. Kalau ini tidak bisa baik berarti kita yang salah”tegas mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini.
Kepada seluruh komponen masyarakat khususnya kelompok tani ia berharap untuk terus berkarya karena saat ini dunia lagi ada persoalan dengan makanan yakni terjadi krisis pangan global. Beberapa negara mengalami inflasi karena pangannya naik. Selama 2 tahun Covid-19 orang tidak bisa keluar rumah sehingga semua koneksitas perdagangan tidak berjalan normal dan akumulasinya baru dirasa sekarang.
Sebelumnya, Bupati Deliserdang H. Ashari Tambunan dalam sambutan disampaikan Wakil Bupati HMA Yusuf Siregar menyampaikan ucapan selamat datang kepada Menteri Pertanian RI beserta rombongan di Kabupaten Deliserdang, semoga kehadiran Mentan memberi motivasi bagi Pemkab Deliserdang dan para petani dalam menjalankan program pemerintah di bidang pertanian.
Dijelaskan, pertanian merupakan unsur penting dan strategis dalam menunjang perekonomian daerah dan Kabupaten Deliserdang adalah salah satu penghasil lumbung pangan di Propinsi Sumatera Utara dengan luas areal lahan persawahan 33.992 Ha dimana pada tahun 2021 Deliserdang mampu memproduksi gabah kering giling sebesar 431.101 ton atau setara dengan 275.991 ton beras dengan konsumsi sebanyak 221.353 ton beras sehingga Kabupaten Deliserdang masih surplus beras sebesar 54.684 ton.
Upaya Pemkab Deliserdang dalam mempertahankan surplus tersebut diharapkan mampu menghadapi tantangan yang sangat berat. Hal ini dapat dilihat dari luas lahan pertanian yang ada terus mengalami penurunan akibat masih tingginya alih fungsi lahan pertanian menjadi perkotaan.
Berdasarkan data tahun 2019, luas lahan persawahan 38.435 Ha berkurang menjadi 33. 992 Ha sampai saat ini. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah terus melakukan berbagai upaya salah satunya adalah meningkatkan produksi padi dengan menerapkan berbagai teknologi dan pembangunan diantaranya dengan melakukan perbaikan infrastruktur produksi berupa jaringan irigasi tingkat usaha tani yang baik dan peningkatan indeks pertanian.
Menurut Bupati, bahwa terkait Gerakan Tanam Padi Kelompok Tani Mekar Desa Beringin hari ini tentu tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Pusat yang telah banyak memberikan bantuan berupa alat mesin pertanian yang dialokasikan di Kabupaten Deliserdang dan pendanaannya bersumber dari APBN.
“Atas nama Pemkab Deliserdang, saya mengucapkan terimakasih yang tulus atas peran pemerintah pusat khususnya Menteri Pertanian dalam memajukan pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Deliserdang ini dalam rangka modernisasi pertanian yang nantinya diharapkan menghasilkan produksi padi yang bermutu dan berkualitas”kata Bupati.
Tampak hadir dalam kegiatan, Waka Poldasu Brigjen Pol Dr.Dadang Hartanto, SH,SIk,MSi, Pangdam I/BB diwakili Kapok Sahli Brigjen TNI Djasar Jamil, Dandim 0204/DS Letkol CZi Yoga Febrianto, MSi, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Pertanian, Penyuluh Pertanian dan para kelompok tani.
Pada kegiatan tersebut, Menteri Pertanian RI menyerahkan bantuan 6 alat mesin pertanian traktor roda 2 masing-masing kepada Poktan Batang Buluh Desa Pematang Johar (Labuhan Deli), Poktan Tunas Baru I Desa Naga Timbul (Tanjungmorawa), Poktan Sri Wangi Desa Nogorejo (Galang), Poktan Pasar Lalang II Desa Pematang Johar (Labuhan Deli), Poktan Pematang Joyok Desa Kelambir (Pantai Labu), dan Poktan Mekar Desa Tumpatan Nibung (Batangkuis),- (a14/a01/B).-
Foto utama: MENTERI Pertanian RI H.Syahrul Yasin Limpo,SH,MSi, didampingi Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar meninjau bahan pengendali agens hayati ramah lingkungan pada Pencanangan Gerakan Tanam Padi MT Oktober 2022 – Maret 2023 Kelompok Tani Mekar Desa Beringin Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang, Sabtu (22/10) sore.- (Waspada/Khairul K Siregar/B)