SAMOSIR (Waspada.id): Sebagai upaya Pemkab Samosir meningkatkan akses layanan dan peningkatan kualitas kesehatan, Bupati Samosir Vandiko Gultom meresmikan Poliklinik Mata pada Februari 2025 lalu.
Disayangkan, meski sudah diresmikan oleh Bupati Samosir, Poliklinik Mata di RSUD Hadrianus Sinaga kini sudah tidak buka lagi (tutup).
Hal itu dibenarkan oleh Direktur RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan, dr Iwan Hartono Sihaloho kepada Waspada.id, Jumat (14/11) melalui pesan WhatsApp.
“Karena tidak ada dokter spesialis mata, tidak kerja sama lagi,” jelas Iwan.
Walaupun demikian, lanjut Iwan, pihaknya telah membuat surat kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Kolegium Dokter Mata Sumatera Utara dan ke FK Universitas Sumatera Utara.
Ditanyakan terkait sejak kapan poli mata di RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan tutup, dr Iwan Hartono Sihaloho belum memberikan penjelasan.
Sebelumnya, pada saat peresmian, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menjelaskan, bahwa Pemkab Samosir melalui RSUD Hadrianus Sinaga terus berupaya melakukan peningkatan layanan kesehatan. Sebagai pusat layanan kesehatan, RSUD Hadrianus Sinaga akan terus berkomitmen untuk terus melengkapi layanan kesehatan lainnya.
“Kehadiran layanan ini akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan. Oleh karenanya, diharapkan agar kehadiran poli mata ini dapat dimaksimalkan dan disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga pasien yang berobat tidak perlu lagi ke luar Samosir,” jelas Bupati Vandiko.(id53)












