MADINA (Waspada): Membangun akses Tabuyung-Siulangaling tidaklah berapa sulit bagi pembuat kebijakan punya hati nurani.
“Apalagi, badan jalan dari Tabuyung menuju Singkuang sudah ada sebelumnya, bekas jalan HPH PT Aek Gadis Timber,” ujar Aflan Qadafi Nasution kepada waspada.id dan beritasore.co.id di Panyabungan, Rabu (7/12).
Mantan Wakil Ketua DPRD Madina periode 2004-2009 dari Fraksi Partai Bintang Reformasi mengungkapkan, kondisi jalan ini sangat memprihatinkan, sudah ditumbuhi semak belukar.
Dijelaskannya, Tabuyung-Siulangaling meliputi Rantopanjang, Lubukkapundung I, Lubukkapindung II dan Hutaimbaru. Akses jalan sekira 40 km.
“Saat itu, saya salahsatu kontraktor semasa Tapsel yang ikut melaksanakan proyek jalan penghubung jalan HPH PT Agt ke Desa Rantopanjang, Siulangaling,” ujar Aflan Qadafi Nasution.
Dikatakan, Rantopanjang dan Lubukkapundung hanya berbatas sungai. “Saya, waktu itu, sebagai kontraktor memakai bendera CV Batahan Perkasa,” ujar Aflan Qadafi. (irh)
Teks foto
Waspada.id/dok
Aflan Qadafi Nasution, mantan Wakil Ketua DPRD Madina periode 2004-2009.