PANYABUNGAN (Waspada): Taman Kota Panyabungan diupayakan menjadi fasilitas publik lebih indah, ‘jeges’ (cantik) dan nyaman. Kapan selesai ‘dipermak’?

“Sebenarnya, seperti saya katakan, tidak ada alokasi anggaran, hanya kebijakan Dinas Lingkunan Hidup, yang diharap menjadi fasilitas lebih nyaman,” ujar Kepala Dinas LH Madina Khairul, ST menjawab waspada.id dan beritasore.co.id melalui sambungan telepon seluler, Senin (2/1).
Dikatakannya, Taman Kota Panyabungan merupakan salahsatu fasilitas dimanfaatkan masyarakat. Sedangkan Dinas LH sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang tupoksinya termasuk merawat, memelihara taman dan menciptakan kebersihan.
Karena itu, kendati aset Pemprovsu ini belum mendapat izin pemanfaatan lahan Taman Kota Panyabungan, Dinas LH terus melakukan pemeliharaan fasilitas ini. “Apalagi, kita tahu persis, fasilitas ini berkaitan langsung dengan masyarakat,” ujar Khairul.
Taman Kota Panyabungan sebagai icon Kab. Mandailing Natal, berada di lokasi sangat strategis di inti kota, berdekatan dengan RSUD Panyabungan dan mess Pemprovsu.

Dengan mendesain taman ini menjadi lebih tepsentatif, akan menampilkan Kota Panyabungan menjadi lebih menarik. Taman ini di pinggir jalan protokol dari arah Padangsidimpuan menuju kantor bupati.
Beberapa kali terlihat warga kota memanfaatkan Taman Kota Pantabungan. Ada beberapa mahasiswa berdiskusi di taman, warga bersama keluarga, bahkan keluarga pasien di RSUD Panyabungan nongkrong di Taman Kota Panyabungan.
Taman ini tampak teduh dengan sederetan pohon jati di areal Taman Kota Panyabungan. Setelah selesai ‘mempermak’ air mancur di areal taman, akan menjadikan taman menjadi lebih ‘jeges’ dan menarik. Insya Allah. (irh)
Berita terkait: