DOLOKSANGGUL (Waspada): Animo masyarakat untuk menamam jagung di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara mulai meningkat. Di samping mudah, resiko bertani jagung terbilang rendah dan hasil yang menguntungkan.
Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor di sela panen jagung bersama kelompok tani (poktan) di Desa Lobutua, Kecamatan Lintongnihuta, kemarin, menyampaikan apresiasi atas usaha dan kerja keras yang telah dilakukan para poktan dalam bertanam jagung.
Dia juga menyampaikan, bahwa poktan sudah mengikuti pola penanaman jagung yang disampaikan penyuluh, sehingga menghasilkan produksi yang maksimal.
“Bertanam jagung jauh lebih menguntungkan karena lebih mudah, resiko rendah, biaya operasional sekira Rp. 1.500 per kg. Di sisi lain, waktu bertanam dan panen bisa sampai tiga kali dalam setahun,” ujarnya.
Ketua Poktan Martabe, Basar Lumbantoruan bersama anggota kelompok tani mengakui, bahwa per rante bisa menghasilkan 400 kg. “Ini berarti bisa mencapai 10 ton per ha. Saat ini, bertanam jagung sudah menjadi pertanaman utama masyarakat,” pungkasnya. (cas)