TEBINGTINGGI (Waspada.id): Tanggul penahan air Sungai Padang, terletak di Link. 03, Kel. Bandar Utama, Kec. Tebingtinggi Kota, Kota Tebingtinggi kabarnya jebol, Kamis (27/11) pagi. Jebolnya tanggul ini diperkirakan akan merendam ribuan rumah di sekitar tepian sungai pada beberapa kelurahan di hilir sungai.
Informasi yang dikumpul, menyebutkan bahwa jebolnya tanggul penahan akibat meningkatnya debit air Sei Padang, setelah terjadi hujan selama dua hari di Kota Tebingtinggi.
Sebelum tanggul jebol, debit air beberapa sungai yang melintasi Kota Tebingtinggi telah terjadi, sehingga ratusan rumah telah terendam banjir. Di tepian Sei Padang banjir telah merendam pemukiman warga di Kel. Bandar Utama, Bandar Sakti, Badak Bejuang, Satria dan Tambangan. Pemukiman tepian Sei Bahilang juga banjir seperti di Kel. Persiakan, Tualang, Bandar Sono, Mandailing, Pasar Baru dan Pasar Gambir.
“Akibat tanggul jebol, warga harus waspada, mungkin banjir makin besar,” keluh warga Link. 03, Kel. Bandar Utama.
Sejumlah OPD Pemko Tebingtinggi kabarnya mulai bergerak melakukan aksi tanggap bencana. Dinas Kesehatan telah meminta pihak kelurahan mempersiapkan tempat untuk pendirian posko kesehatan di kelurahan terkena banjir. Beberapa OPD dikabarkan melakukan hal sama.
Pantauan lapangan, debit air tiga sungai, yakni Sei Padang, Bahilang dan Sibarau terus meningkat hingga pukul 10.30 WIB pagi, sedangkan hujan terus turun tanpa ada tanda-tanda reda. Langit terlihat memutih pertanda curah hujan terus turun. (Lik)












