TAPSEL (Waspada.id): Hujan yang mengguyur tiada henti sejak Sabtu (22/11/2025) malam hingga Selasa (25/11/2025), telah mengakibatkan wilayah KabupatenTapanuli Selatan ‘dikepung’ banjir dan tanah longsor.

Akibat bencana itu, saat ini dari tiga jalan nasional penghubung Kota Padangsdimpuan ke Kota Medan, hanya satu jalur yang bisa dilintasi. Yakni via Gunung Tua Paluta ke Kotapinang Labusel terus ke Rantau Parapat Labuhan Batu.
Sedangkan jalur Sipirok Tapsel ke Tarutung Taput sudah putus total akibat dua titik longsor di dua titik. Camat Sipirok Syahruddin Perwira menyebut, titik longsor ada di Desa Marsada dan Desa Aek Latong.
“Dua titik longsor yang menutup jalan ke Tarutung itu berada selepas Rumah Makan Sinyarnyar. Bukit longsor di dua tititk dan menutup jalan. Sepertinya sampai besok atau lusa baru bisa dilintasi” kata Camat Sipirok.

Camat Batangtoru, Maratinggi Siregar, menyebut jalur ke Medan via Kota Sibolga tidak bisa dilalui. Karena bencana banjir bandang di Desa Huta Godang Batangtoru. Kemudian ada lagi beberapa titik longsor hingga menutup jalan di Kecamatan Angkola Barat.
“Tadi saya dari Padangsidimpuan ke Batangtoru, terhalang macat di sekitar Sibangkua dan beberapa titik Kecamatan Angkola Barat. Untuk ke Medan via jalur Sibolga, saya sarankan jangan dululah,” ujarnya.
Sehari sebelumnya, Senin (24/11/2025) bencana longsor dan badan jalan amblas hingga patah terjadi di Danau Siais Kecamatan angkola Sangkunur. Anggota DPRD Tapsel Irmansyah Siregar menyebut Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional sudah tiba di lokasi.

“Melihat badan jalan yang amblas dan patah, sepertinya Jalan Nasional itu butuh perbaikan beberapa hari. Masyarakat Pantai Barat Sumut di Madina harus ambil jalur Panyabungan jika hendak ke Sidimpuan dan Medan,” kata Irman.
Minggu (23/11/2025), banjir dan longsor hingga menutup badan jalan teradi di Kecamatan Angkola Barat. Hari ini, Selasa (25/11) banjir besar terjadi di Desa Huta Godang, akibat Sugai Aek Garoga meluap dan menggenangi ratusan rumah warga.

“Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah masih menghitung potensi kerugian akibat bencana ini. Sedangkan korban jiwa belum ada laporan,” kata Plt. Kadis Kominfo Tapsel, Arif Hasibuan. (Id45)












