LUBUKPAKAM (Waspada.id): Capaian pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Deliserdang dari sektor pajak di awal bulan Desember 2025 memenuhi target yang ditetapkan senilai Rp1,015 triliun.
Karena itu, 2026 mendatang, target pendapatan pajak daerah akan disusun secara realistis.
”Target tahun 2026 yang diajukan adalah angka yang realistis. Ada beberapa mata pajak yang memang sudah tidak mungkin lagi kita penuhi karena bukan menjadi kewenangan pemkab. Jangan sampai kita membangun target terlalu optimis, tapi akhirnya hanya menjadi angan-angan,” kata Bupati Deliserdang, dr. H. Asri Ludin Tambunan, pada syukuran capaian pajak daerah tahun 2025 di Aula Cendana, Kantor Bupati Deliserdang, yang dirangkai dengan penyerahan santunan kepada 100 anak yatim dan piatu, Rabu (3/12/25).
Dijelaskannya, target yang dicanangkan adalah senilai Rp1,015 triliun di luar retribusi daerah yang sah. Target ini tercapai karena semangat kerja yang kuat dari seluruh perangkat daerah.
”Tugas saya dan Pak Wakil saat ini adalah membenahi arah kebijakan yang baru, serta memperbaiki hal-hal yang selama ini sudah tidak lagi dalam koridor yang benar,” tutur Asri Ludin Tambunan.
Ia juga mengintruksikan petugas di lapangan agar tidak boleh ragu ragu dan takut dalam menagih pajak, selama bekerja sesuai aturan yang berlaku.
“Tidak peduli siapa pun pemilik usaha itu, selama kita berada di jalan yang benar, jalankan tugas dengan tegas,” paparnya.

Menurut Asri Ludin, target pajak tahun 2025 dinilai kurang realistis karena terlalu banyak faktor yang tidak memungkinkan untuk dipenuhi.
Meski begitu, saat ini Pemkab Deliserdang telah bertransformasi dalam pelayanan publik.
”Hari ini, pemerintah kabupaten sudah bertransformasi. Pelayanan kita harus semakin baik dan mempermudah segala urusan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Deliserdang, H Edwin Nasution SH dalam laporannya menyampaikan, untuk tahun 2026, pihaknya akan bekerja ekstra keras, karena pajak adalah soko guru pembangunan dan menjadi tolok ukur keberhasilan pembangunan di Deliserdang.
Dikatakan Edwin, berbagai penyesuaian kebijakan dari pemerintah pusat ke daerah harus bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk meningkatkan kinerja pendapatan daerah.
“Kami optimistis target minimum pajak daerah tahun 2026 bisa tercapai dengan kerja keras dan sinergi seluruh pihak,” ungkap Edwin Nasution.
Hadir pula di syukuran tersebut, Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo SS, Ketua Tim Penggerak PKK Deliserdang, Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PKK, Ny. Asniar Lom Lom Suwondo, pimpinan organisasi perangkat saerah (OPD), Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Deliserdang, H Surya Putra dan pejabat lainnya. (id28)












