LIMAPULUH (Waspada.id): Sumur bor di persimpangan empat Desa Simpang Dolok (Simpado), Kecamatan Datuk Limapuluh, kini diresmikan oleh Bupati Batubara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si bersama Wakil Bupati Syafrizal, SE, M.AP, Kapolres AKBP Doly Nelson H.H. Nainggolan dan Kepala Desa Simpang Dolok, Selasa (2/9).
Sumur bor ini telah ada sejak zaman kolonial Belanda digunakan masyarakat Simpang Dolok dan sekitar untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang dahulunya air sumur tidak pernah surut meskipun diambil terus-menerus.
Menurut Kepala Desa Simpang Dolok Nasrullah, sumur bor ini sudah ada zaman kolonial Belanda. Namun pada tahun 2000-an mesin sumur bor mengalami kerusakan dan tidak ada perbaikan.

“Sumur bor ini merupakan situs sejarah, namun tidak aktif puluhan tahun. Hingga pada tahun ini ada putra daerah asli Simpang Dolok, Eddy Chandra menyumbang untuk memugar dan menghidupkan kembali sumur bor ini untuk dipergunakan kembali oleh masyarakat,” ucapnya.
Setelah diresmikan, sumur bor ini menjadi aset desa dan akan dikelola oleh Bumdes untuk dimanfaatkan masyarakat.
Sumur bor yang telah dipugar kembali dan diresmikan kini difasilitasi dengan 4 kamar mandi/toilet dan 4 keran air.
Bupati Batubara Baharuddin Siagian berharap sumur bor ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan menginstruksikan kepada dinas terkait untuk mengukur tingkat pH air.(id.39)