PALAS (Waspada): Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Padanglawas (Palas) dalam penetapan tema debat pemilihan kepala daerah (Pilkada) Palas 2024 dinilai telah menguntungkan dan seolah ikut mengkampanyekan jargon salah satu pasangan.
Sebelumnya KPU Palas telah menetapkan tema debat perdana yang akan dilaksanakan di Medan pada 2 November 2024 dengan judul tema “Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Padanglawas yang Peduli, Adil dan Bertanggung Jawab”.
Tema tersebut telah menjadi pertanyaan dan perbincangan masyarakat Palas atas adanya kata “Adil”. Sebab, kata tersebut jauh hari telah dikampanyekan di media sosial dan juga telah tertulis pada alat peraga kampanye Paslon tersebut.

Ketua KPU Palas Indra Alamsyah, Selasa (29/10) saat ditanya terkait perumusan tema tersebut mengatakan tidak mengetahui siapa tim perumus untuk debat kandidat dan tidak menjelaskan maksud dan tujuan adanya kata ‘Adil’ pada tema debat tersebut.
“Terkait hal itu saya tidak tahu, baik siapa saja perumusannya. Kita di KPU ada bidangnya masing-masing. Yang membidangilah yang mengetahui,” kilahnya.
Divisi SDM, Muhammad Ananda Mardin Harahap, yang membidangi terkait tema debat itu sedang tugas luar daerah dan hingga saat ini belum bisa dihubungi baik melalui seluler.
Sekretaris KPU Palas, Syafyar, Rabu (30/10) mengatakan hingga saat ini Muhammad Ananda Mardin belum berkantor karena sedang mengikuti Bimtek di Bali dan diperkirakan akan sampai di Sibuhuan pada 1 November.
Ketua KNPI Palas Muhammad Isra, atas penetapan tema debat tersebut telah meragukan independensi penyelenggara dan mempertanyakan integritas kelima komisioner KPU Palas.
Sebab, selain dalam tema debat yang menjadi perhatian juga ada pada tanggal pelaksanaan debat yakni pada 2 November yang sama dengan nomor Paslon Adil.
“Kalau KPU Palas tidak bisa memberikan keterangan yang jelas terkait dugaan keberpihakan ini. Kita meminta Bawaslu Palas jangan tutup mata dan persoalan ini akan kita lanjutkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP),” ucapnya. (CMS)