Sumut

Terjaring Razia Tawuran 14 Remaja Ikuti Pesantren Kilat

Terjaring Razia Tawuran 14 Remaja Ikuti Pesantren Kilat
Ilustrasi tawuran. Waspada.id/Dok
Kecil Besar
14px

KISARAN (Waspada): Terjaring razia antisipasi tawuran,14 remaja mengikuti bimbingan fisik dan mental melalui Pesantren Kilat Polres Asahan.

Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, melalui KBO Reskrim Iptu Erwin Syahrizal, saat dihubungi Waspada, Rabu (28/12) menerangkan bahwa bahwa pada Rabu (7/12) malam, dapat informasi dari warga, bahwa ada kumpulan gang motor lagi berkumpul di wilayah Kisaran, sehingga dilakukan razia, dan ditemukan kumpulan remaja dengan kendaraan sepeda motor di Jln. Malik Ibrahim. Dilakukan pemeriksaan dan di lokasi itu ditemukan batangan rotan dan kayu yang ujungnya dilengkapi paku. Sehingga dibawa ke Polres Asahan untuk pemeriksaan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Namun rotan dan kayu itu tidak ada yang mengakui, sehingga tidak diketahui siapa pemiliknya,” jelas Erwin.

Menurut Erwin, para remaja ini masih dibawah umur. Tapi orang tuanya memohon anaknya untuk dilakukan bimbingan fisik dan mental dan disetujui Polres Asahan karena itu merupakan program dalam pembinaan remaja agar terhindar dari tawuran atau perbuatan yang melanggar hukum.

“Karena saat itu para remaja ini sedang ujian sekolah, sehingga jadwal bimbingan dimundurkan. Dan dilakukan pada Senin (26/12) dan akan selesai Kamis (29/12) pagi,” jelas Erwin.

14 remaja ini merupakan Muslim, kata Erwin, sehingga bimbingan dilakukan melalui Program Pesantren Kilat, yang dipusatkan di Masjid Polres Asahan, dengan materi, Wawasan Kebanggaan, dampak Kenakalan Remaja, Bimbingan Rohani dan Mental (tatacara berwudhu, solat, dan tausyah agama) latihan PBB (Persatuan Baris Berbaris), olahraga.

“Dengan bimbingan diharapkan para remaja bisa lebih dan terhindar dari perbuatan yang melawan hukum, yang berujung merugikan diri sendiri,” jelas Erwin.

Selain itu, untuk remaja Nasrani yang terjaring razia, akan tetap diberikan bimbingan Oleh Polres Asahan, untuk materinya, Erwin belum bisa menjelaskan dengan detail, karena remaja ini dijadwalkan masuk di Polres Asahan pada Kamis (29/12).

Erwin juga menyampaikan pesan kepada orang tua dan masyarakat, untuk selalu menjaga anak-anaknya, dengan melakukan pengawasan dan contoh yang baik, sehingga generasi muda ini bisa meneruskan pembangun dan menggapai cita-citanya untuk kehidupan yang lebih baik.

“Anak itu itu merupakan titipan Tuhan yang Maha Esa, sehingga harus diawasi dengan dijaga dengan baik, sehingga bisa menjadi generasi bangsa yang bisa diandalkan,” jelas Erwin. (a02/a19/a20)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE