BESITANG (Waspada): Banjir besar yang sudah beberapa hari melanda Kab. Aceh Tamiang membuat arus tranformasi barang dan jasa antar provinsi Sumatera Utara – Aceh mengalami stagnan total.
Kenderaan, baik truk angkutan barang, bus angkutan umum antar provinsi dan mobil pribadi yang datang dari Aceh menuju Medan, dan sebaliknya banyak yang terjebak banjir di Jl Raya Medan-Aceh di wilayah Kebun Tiga.
Sejumlah sopir dan penumpang yang tidak dapat melanjutkan perjalan ke Aceh, lebih memilih menginap di masjid yang berada di seputar wilayah perbatasan kedua provinsi, tepatnya di Desa Halaban, Kec. Besitang.
Para musafir ini singgah dan menginap di Masjid Al Qadri, Masjid Al Ikhsan dan di Masjid Jami’ Al Husaini di Dusun Halaban Keude ada puluhan pelajar yang hendak pergi study tour ke Aceh sudah tiga hari menginap.
Para musafir yang perjalanannya terhambat akibat banjir mendapat perhatian dari Pemkab Langkat dan warga Halaban. Pemkab melalui aparat pemerintah Kec. Besitang, menyalurkan bantuan makanan kepada para musafir.
Camat Besitang H. Irham Efendi, S.Ag kepada Waspada, Sabtu (5/11) malam, mengatakan pendistribusian bantuan bahan makanan kepada para saudara kita yang musafir telah berlangsung selama satu hari dua malam.
“Mereka sudah tiga malam berada di ketiga masjid karena perjalanan mereka terhambat banjir,” kata Irham seraya menambahkan,
saat ini posko bantuan dan dapur umumnya dipusatkan aula kantor Desa Halaban.
Tak hanya memberikan kebutuhan komsumsi, tapi, pihak kecamatan juga menyiapkan jasa medis. “Apabila ada di antara musafir yang mengalami sakit, maka petugas medis akan segera didatangkan,” kata Irham.
Camat berpesan kepada para musafir agar tetap bersabar dan anggaplah Besitang seperti kampung sendiri. Terkait kebutuhan makan, katanya, Insyallah akan diupayakan dan jika ada yang sakit akan dirawat.
Untuk meringankan beban awak angkutan yang sudah tiga hari terjebak banjir, warga Desa Halaban yang diinisiasi oleh Mistiwati, Jumat (4/11), membagikan ratusan bungkus nasi bungkus kepada sopir dan penumpang bus. (a10)
CAMAT Besitang Irham Effendi temui warga yang perjalanannya terhambat akibat banjir Aceh Tamiang di tiga masjid di Desa Halaban, Kec. Besitang. Waspada/Ist