Scroll Untuk Membaca

Sumut

Terkendala Biaya, Ricky Anthony Fasilitasi Pelajar Langkat Ikuti Event PPPI Tingkat Nasional

Terkendala Biaya, Ricky Anthony Fasilitasi Pelajar Langkat Ikuti Event PPPI Tingkat Nasional
VIVIN Taripar Nababan, pelajar SMA asal Langkat mendapat fasilitas dari Ricky Anthony untuk mengikuti lomba PPPI tingkat nasional. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

LANGKAT (Waspada): Harapan Vivin Taripar Nababan untuk bekompetisi di Jakarta dan Bandung nyaris pupus. Keluh kesah peserta lomba Putra Putri Pelajar Indonesia (PPPI) ini didengar Pimpinan DPRDSU Ricky Anthony.

Awalnya, Ricky Anthony, mendengar keluhan pelajar berprestasi ini terkendala biaya untuk mengikuti kompetisi. Melalui stafnya, politisi muda dari Partai NasDem ini memfasilitasi Vivin berangkat untuk menjemput harapan.

“Siswa berprestasi seperti Vivin, semestinya kita dukung penuh. Keberhasilannya nanti, tentu juga akan mengharumkan nama Langkat di tingkat nasional. Karenanya, kita fasilitasi untuk berangkat untuk mengikuti kompetisi,” ujar wakil rakyat itu, Rabu (4/6).

Ricky berpesan kepada pelajar lainnya untuk gigih menuntut ilmu. Menjadi peserta dalam perlombaan bergengsi di tingkat nasional, kata dia, tentunya menjadi suatu kebanggan, baik bagi diri sendiri, keluarga, sekolah tempat menimba ilmu dan daerah tempat tinggalnya.

“Kita bangga ada pelajar berprestasi dari Langkat yang bisa ikut kompetisi bergengsi di tingkat nasional. Mari kita dukung adik-adik kita yang berprestasi untuk meraih mimpinya,” tutur Ricky.

Pada kesempatan itu, Sardion Nababan, ayah Vivin yang bertemu dengan staf Ricky Anthony mengucapkan terimakasih atas kepedulian wakil rakyat ini. Orang tua siswa SMA Swasta Yapim Taruna, Stabat, ini merasa terharu.

“Saya sangat berterimakasih kepada Pak Ricky yang sudah membantu memfasilitasi anak kami untuk berkompetisi di ajang nasional. Kiranya Tuhan membalas atas semua kebaikan ini,” ujar Sardion Nababan.

Vivin saat dihubungi Waspada mengaku, awalnya pernah mengajukan audiensi dengan Bupati Langkat, tapi tidak ada respon. “Tiga minggu yang lalu sudah pernah mengajukan audiensi, tapi tidak ada respon,” ujarnya.

Di sela percakapan bersama Waspada via panggilan WhatsApp terkait tidak adanya respon bupati untuk audiensi, tiba-tiba Vivin mendapat kesempatan bertemu bupati. “Tidak mendapat respon apa, ini aku bersama dia,” bunyi suara yang mirip suara bupati menimpali perbincangan.

Beredar informasi di kalangan media, bupati hari ini bertemu Vivin. Namun, belum diperoleh informasi apa kontribusi yang akan diberikan Pemkab Langkat untuk mendukung pelajar ini mengikuti berlombaan PPPI tingkat nasional.

Vivin menyatakan, ia akan berjuang untuk mengharumkan nama Kabupaten Langkat. Remaja berdarah Tapanuli ini mengatakan, secara nasional, pelajar yang mengikuti ajang PPPI untuk tingkat SMA berjumlah 47 orang.

Dalam ajang perlombaan PPPI ini ada beberapa yang diperlombakan, di antaranya masalah wawasan, psikotes, karakter dan lainnya. Perlombaan tidak hanya dibidang akademik, tapi juga bidang nonakademik.

Pada tanggal 23-28 Juni 2025 mendatang, Vivin bersama 8 orang pelajar lainnya dari Medan, Nias dan Tapanuli Utara akan berkompetisi di Jakarta-Bandung. Mereka berangkat untuk mewakili Provinsi Sumatera Utara dan daerahnya masing-masing.(a10)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE