Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

Tiga Muhaddits Dan Muhadditsah Terima Penghargaan Di Hari Pahlawan

Tiga orang Muhaddits dan Muhadditsah, santri Pondok pesantren (Ponpes) Al Mukhlisin, Sibuhuan, Kabupaten Padanglawas (Palas) menerima penghargaan di Hari Pahlawan. (Waspada/Idaham Butar Butar/B)
Tiga orang Muhaddits dan Muhadditsah, santri Pondok pesantren (Ponpes) Al Mukhlisin, Sibuhuan, Kabupaten Padanglawas (Palas) menerima penghargaan di Hari Pahlawan. (Waspada/Idaham Butar Butar/B)
Kecil Besar
14px

SIBUHUAN (Waspada); Tiga orang Muhaddits dan Muhadditsah, santri Pondok pesantren (Ponpes) Al Mukhlisin, Sibuhuan, Kabupaten Padanglawas (Palas) menerima penghargaan di Hari Pahlawan.

Demikian pantauan Waspada, Jumat, (10/11) seusai melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Bupati Palas, Komplek Perkantoran Sigala-gala.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tiga Muhaddits Dan Muhadditsah Terima Penghargaan Di Hari Pahlawan

IKLAN

Plt. Bupati Padanglawas drg Ahmad Zarnawi Pasaribu CHt, MM, MSi, MH, melalui Sekretaris Daerah Arpan Nst, SSos menyerahkan penghargaan dan apresiasi kepada tiga orang Muhaddits dan Muhadditsah yang berhasil menjuarai STQH Nasional 2023 di Provinsi Jambi sebagai duta Provinsi Sumatera Utara.

Sekda Palas yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Padanglawas menyerahkan tali asih sebesar Rp15 juta kepada Akhiruddin, yang meraih Juara l Hadits 500 tanpa sanad putra.

Sedang Linni Marito Simanjuntak meraih Juara ll 500 Hadits dengan sanad putri, dan Meilda Nazwa Simanjuntak sebagai Juara III 100 Hadits dengan sanad putri, masing-masing menerima tali asih Rp10 juta.

Sementara Al Ustad Daulat Muhammad Amin Pulungan, MA, selaku pelatih dan pembimbing Cabang Hadits yang dihunjuk LPTQ Palas, juga menerima apresiasi dan penghargaan dari Pemkab Palas.

Ketua Yayasan Ponpes Al Mukhlisin Sibuhuan, H. Rizal Efendi Daulay, MM bersama Pimpinan Ponpes Al Mukhlisin, H Achmad Fauzan Nasution mengatakan, keberhasilan dan prestasi yang telah diraih anak-anak santri tidak terlepas dari kerja keras dan kesabaran para ustadz dan ustadzah selaku tenaga pendidik di Ponpes Al Mukhlisin.

Bagaimanapun, keberhasilan ini merupakan anugerah atas keberkahan atas segala upaya yang telah dilakukan dengan sabar dan tekun selama ini, baik para ustadz dan ustadzah juga para santri dalam berlatih demi sebuah prestasi, pungkasnya. (a30/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE