Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Tiga Remaja Tewas Tenggelam Di Perairan Danau Toba

Tiga Remaja Tewas Tenggelam Di Perairan Danau Toba
Korban yang tenggelam di Danau Toba saat ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

SAMOSIR (Waspada): Tiga remaja asal Samosir tewas tenggelam di perairan Danau Toba. Ketiga jasad korban berhasil dievakuasi Basarnas Pos Parapat bersama Tim SAR gabungan.

Koordinator Pos SAR Parapat, Hisar Turnip mengatakan penemuan tiga jasad tersebut setelah dilakukan pencarian dengan penyelaman di bawah Dermaga Pelabuhan Onan Rungu.

“Tim SAR gabungan yang dikoordinir oleh Basarnas Pos SAR Parapat berhasil menemukan seluruh korban dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Hisar Turnip, Minggu (18/5).

Hisar mengatakan, jasad ketiga korban yakni Rieguel Hutagaol, 17, Bryan Samosir, 18, dan Aldi Samosir, 18, ditemukan di kedalaman 3-5 meter.

Dia mengatakan, Rieguel Hutagaol merupakan jasad pertama kali ditemukan tim SAR Gabungan pada pukul 12:30. Kemudian, jenazah Bryan Samosir ditemukan pada pukul 14:05.

“Terakhir Aldi Samosir ditemukan pada pukul 15:50. Semua ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” kata dia.

Hisar menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa naas bermula pada Sabtu (17/5) malam pukul 19:30, ketiga korban bersama dua teman lainnya hendak mencari ikan dengan cara menyelam di Pelabuhan Feri Onan Rungu Danau Toba.

Pada pukul 22:25 WIB, kata Hisar, korban Bryan Samosir menyelam ke dalam air untuk mencari ikan. Namun pada pukul 23:30, korban hilang dari pantauan rekan-rekannya.

Kemudian rekan korban Rieguel Hutagaol dan Aldi Samosir berupaya melakukan penyelaman untuk mencari korban dengan menggunakan alat penerangan berupa senter. Namun korban tidak ditemukan dan keduanya juga tidak kembali ke permukaan.

Dengan kejadian tersebut, kata dia, rekan korban lainnya melaporkan kepada warga sekitar dan Polsek Onan Runggu.

Setelah menerima informasi dari Polsek Onan Rungu, Tim Rescue Pos SAR Parapat segera bergerak menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan pendukung pencarian seperti perahu karet, alat selam dan Aqua Eye. “Seluruh korban dibawa ke Puskesmas Onan Rungu,” sebut dia.

Kapolsek Onan Runggu, AKP Marlan Silalahi mengatakan, atas peristiwa itu, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan telah membuat pernyataan resmi penolakan tersebut.

“Ketiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Kami telah mengimbau agar warga tidak melakukan pencarian mandiri sebelum tim penyelamat tiba. Namun, dua dari korban tetap nekat menyelam sebelum Basarnas sampai di lokasi,” ungkap AKP Marlan.

Dalam pencarian ini, Polres Samosir bekerja sama dengan Polsek Onan Runggu, Koramil, serta tim Basarnas Ajibata yang dikoordinir oleh Hisar Turnip.

“Kejadian ini menambah daftar panjang kecelakaan air di Danau Toba dan menjadi pengingat pentingnya keselamatan serta koordinasi dalam setiap aktivitas di kawasan perairan,” pungkasnya.(cvs)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE