SIABU (Waspada.id): Petani Kecamatan Siabu menuntut Bupati dan Wakil Bupati Madina segera memperbaiki tiga tanggul irigasi yang jebol, setelah kerusakan tanaman padi dan jagung mencapai ribuan hektare.
Permintaan itu disampaikan warga Rahman Hasibuan kepada wartawan, Selasa (16/12) di Kantor Camat Siabu.
Tanggul yang rusak berada di Desa Tanggabosi (Kelurahan Simangambat, aliran Aek Badan), dan Desa Sihepeng Opat (aliran Bondar Sira). Meskipun tanggul di Tanggabosi pernah diperbaiki, minggu kemarin kembali bocor atau rusak.
“Kami menunggu kedatangan Bupati/Wakil Bupati karena kerusakan tanaman padi sekitar 2.053,4 Ha dan jagung 181 Ha yang harus segera dicari solusinya, demi nasib warga petani,” ujar Hasibuan.
Dia menjelaskan, semua kerusakan sudah terekap di tingkat kabupaten karena penyuluh pertanian langsung melaporkannya saat banjir terjadi.
Konfirmasi Korwil Dinas Pertanian Kecamatan Siabu, Kholidah Pulungan, pada Selasa malam (16/12) juga membenarkan angka kerusakan tersebut. “Benar sekali kerusakan itu, ada tiga tanggul yang jebol yang harus segera diperbaiki dan telah dilaporkan ke Kadis Pertanian,” katanya.
Camat Siabu, Sudarajat Putra, yang juga dikonfirmasi malam hari itu, juga menyatakan kebenaran kerusakan pertanian di daerahnya.
Petani sangat optimis dan yakin Bupati dan Wakil Bupati akan segera menangani perbaikan tanggul tersebut.(id100)











