Sumut

Tim Dokter USU-DMDI-PERMADA Tembus Desa Terisolir Di Langkat 

Tim Dokter USU-DMDI-PERMADA Tembus Desa Terisolir Di Langkat 
Tim medis Universitas Sumatera Utara bekerja sama dengan DMDI Kabupaten Langkat dan PERMADA menggelar kegiatan pengobatan, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian obat obatan, susu formula, dan pampers bayi bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Langkat, Jumat (5/12/25). Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

LANGKAT (Waspada.id): Tim medis Universitas Sumatera Utara bekerja sama dengan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kabupaten Langkat dan Presidium Rakyat Membangun Peradaban (PERMADA) menggelar kegiatan pengobatan, pemeriksaan kesehatan, serta pembagian obat obatan, susu formula, dan pampers bayi bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Langkat.

Kegiatan kemanusiaan ini berlangsung di Dusun Paluh Mardan dan Dusun Tridarma, Desa Pematang Cengal, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, Jumat (5/12/25).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh dr Ilham Syahputra dan dr Amien Ahsal yang didampingi bidan dan perawat Auna serta Zenita Sari. Kehadiran tim medis ini turut didampingi oleh Ketua DMDI Langkat Agung Kurniawan, Koordinator PERMADA Ariswan, serta Andre selaku Sekretaris Loyalis Bang Ondim.

Sementara itu, koordinasi lapangan dibantu oleh tokoh pemuda setempat Arrahim Ndut, Jian, dan Asmidar yang menyediakan lokasi serta menggerakkan masyarakat agar datang memeriksakan kesehatan.

Kondisi di Desa Pematang Cengal sendiri menunjukkan debit air mulai surut. Namun, warga masih sangat membutuhkan obat obatan, terutama untuk mengatasi penyakit kulit dan gatal gatal yang marak sejak banjir melanda lebih dari sepekan.

Agung Kurniawan turut menceritakan perjalanan berat menuju lokasi. Dari Medan rombongan menuju Desa Kebun Kelapa lalu menyeberang ke Desa Pantai Cermin menggunakan perahu getek. Dari Pantai Cermin mereka melanjutkan perjalanan melalui jalur yang masih tergenang air hingga Paluh Merbau lalu naik rakit buatan warga menuju Jembatan Paluh Madinah dan kembali melanjutkan perjalanan dengan sampan boat menuju Dusun Tridarma. Menurut Agung perjalanan itu menjadi bukti bahwa bantuan harus tetap diupayakan meski medan sulit dilalui.

Senada dengan itu, Ariswan menuturkan bahwa semangat seluruh relawan tidak pernah surut meski menghadapi rute terjal dan penuh rintangan. Ia mengaku terharu melihat banyak warga yang rumahnya masih terendam dan terpaksa berteduh di pinggir jalan dengan tenda sederhana. Situasi tersebut, kata Ariswan, menyayat hati dan menjadi alasan mengapa mereka harus tetap datang membawa bantuan.

Setibanya di lokasi, warga menyambut tim medis dengan antusias. Puluhan warga memanfaatkan layanan kesehatan gratis dan mayoritas mengeluhkan gangguan kulit gatal gatal terutama di bagian kaki akibat terpapar air banjir.

Dalam wawancara dengan awak media, dr Ilham Syahputra dan dr Amien Ahsal menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal. Mereka berjanji akan kembali pekan depan dengan jumlah obat obatan yang lebih banyak khususnya obat untuk penyakit kulit yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Arrahim Ndut mewakili warga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada tim medis dan relawan yang telah menempuh perjalanan panjang demi membawa bantuan obat-obatan pertama yang masuk ke desa itu sejak banjir melanda.

Di tengah derasnya arus banjir dan sulitnya akses menuju desa desa terpencil, kehadiran para tenaga medis dan relawan menjadi harapan baru bagi warga yang berjuang melewati masa sulit. Kegiatan kemanusiaan ini bukan hanya memberikan pengobatan, tetapi juga menghadirkan kepedulian yang kembali menguatkan hati masyarakat. Semoga langkah kecil ini menjadi awal dari perhatian yang lebih besar, hingga pulihnya Desa Pematang Cengal dan seluruh wilayah terdampak banjir di Langkat. (id27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE