LANGKAT (Waspada): Tim dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) untuk membantu masyarakat mitra yaitu usaha rumah tangga Depot Air Rebus Siap Minum JMT di Kelurahan Dendang, Kabupaten Langkat.
“Dalam menuntaskan masalah yang dihadapinya yaitu peningkatan nilai penjualan produk. Dan upaya mengembangkan usaha ini mitra ingin dibantu dalam peningkatan produksi, standarisasi produk, memperluas pasar yang sudah terbangun selama ini, sehingga bisa mendapatkan kepercayaan yang lebih dari konsumen dan dikembangkan lebih lanjut menjadi industri kecil dan menengah bukan hanya usaha rumah tangga,” ujar Dr. Ani Sutiani, M.Si sebagai Ketua Kegiatan PKM ini, kemarin.
Kegiatan PKM digagas oleh dosen sekaligus Dekan FMIPA UNIMED Dr. Ani Sutiani, M.Si, beserta tim Dr. Jamalum Purba, M.Si,. Dr. Dewi Wulandari, M.Si., Dr. Rahmatsyah, M.Si., Ricky Andi Syahputra,S.Pd., M.Sc., dan Mutiara Agustina Nst, S.Pd., M.Pd.
“Mitra diberikan pembekalan berupa program pendidikan dan pelatihan peningkatan produksi dan standarisasi produk yang secara khusus,” ujar Ricky Andi Syahputra,S.Pd., M.Sc (Auditor Sertifikasi HALAL MUI) sebagai nara sumber.
Kegiatan ini sudah dilaksanakan dari Maret yang diawali dengan kegiatan FGD untuk menggali kebutuhan mitra. Acara ini juga disaksikan oleh Tim Pendamping dari LPPM.
“Kami sangat berterima kasih atas program pendampingan ini dan berharap bahwa usahanya ini dapat berkembang menjadi franchise yang bisa bersaing dengan usaha minuman serupa,” ujar salah satu mitra.
“Tim dosen PKM dan LPPM Universitas Negeri Medan sangat mendukung penciptaan lapangan pekerjaan melalui program kemitraan dengan mitra yang dapat menciptakan lapangan kerja. Mendukung juga standarisasi produk wirausaha agar terstandarisasi halal, BPPOM dan Dinkes agar produk tersebut aman konsumsi dan bisa bersaing secara global. Program Kemitraan Masyarakat ini merupakan wujud dari tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Pada kegiatan ini juga dilibatkan mahasiswa untuk memberikan pengalaman terjun langsung kepada masyarakat,” tutup Ani. (Rel)