SIBOLGA (Waspada.id): Bencana longsor dan banjir yang melanda wilayah Kota Sibolga akhir November lalu, menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar serta kerusakan signifikan terhadap permukiman warga.
Kasi Humas Polres Sibolga, Iptu Suyatno, mengatakan, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana itu mencapai 54 orang. Mayoritas korban meninggal ditemukan dari kawasan Jalan Murai dan sekitarnya, yang merupakan salah satu wilayah terdampak paling parah akibat longsor.
“Satu korban yang masih dinyatakan hilang adalah Sofia Anggriani, 12, warga Jalan S.M. Raja belakang Masjid Budi Sehati. Korban diduga tertimbun longsor dan hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan,” terangnya, Senin (22/12).
Sedangkan untuk korban luka-luka, kata Iptu Suyatno, tercatat ada 7 orang, namun seluruhnya telah mendapatkan perawatan medis dan dinyatakan sembuh serta kembali ke rumah masing-masing.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa bencana ini juga mengakibatkan 734 orang mengungsi yang tersebar di berbagai lokasi pengungsian, seperti Aula HKBP Sibolga Julu, sekolah-sekolah, masjid, kantor camat, hingga rumah warga. Selain itu, tercatat 231 unit rumah mengalami rusak berat akibat tertimbun material longsor.
Di wilayah Kota Sibolga ada sebanyak 19 titik lokasi rawan longsor, di antaranya Tangga Seratus Café Rumah Uci, Bukit Aido, Kampung Paten, kawasan Jalan Murai, Komplek Kebun Jambu, Bukit Maninjau, hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Sibolga di Jalan Alternatif Sibolga–Tarutung.
Saat ini Polres Sibolga bersama Pemerintah Kota Sibolga dan para pemangku kepentingan terus melakukan evakuasi korban dan pembersihan material longsor, normalisasi aliran Sungai Aek Doras Sibolga yang sempat meluap ke permukiman warga, serta pengamanan dan pengawasan di titik-titik rawan longsor.
“Kita juga mengimbau masyarakat, terutama warga yang tinggal di sekitar lereng dan perbukitan untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat kondisi cuaca ekstrem masih berlanjut di wilayah Kota Sibolga,” pungkasnya.(***)











