SIBUHUAN (Waspada): Tim Ikatan Keluarga Hayuara Barumun Raya (Ikabaya) Jakarta menggelar perkenalan dan silaturrahim dengan tokoh masyarakat Padang Lawas, Selasa (17/12) di aula Hotel Almarwah Sibuhuan.
Turut hadir dalam acara Silaturrahim tim Ikabaya ini, Bupati terpilih, Putra Mahkota Alam Hasibuan, SE, Wakil Bupati terpilih Dr (C) H. Achmad Fauzan Nasution, M.Pd, ketua MUI Kabupaten Padang Lawas, Ustadz Dr (C) H. Ismail Nasution, Lc, M.T.H, Wakapolres, Kompol Sugianto, S.Pd, Kaban Kesbang Linmas, ketua DPD PKS Palas bersama sejumlah tokoh masyarakat Padang Lawas.
Ketua tim Ikabaya Jakarta, Dr. Ir. H. Ongku P. Hasibuan, MM menyampaikan bahwa ia didampingi Wakil Ketua Ir. H. Najib Syaiful bersama Sekretaris, H. Amris Pulungan, SH.
Kata Ongku P. Hasibuan bahwa ia merupakan Bupati Tapanuli Selatan, kabupaten induk sebelum mekarnya Kabupaten Padang Lawas sebagai daerah otonom baru dan sekarang merupakan pengurus DPP Partai Demokrat.
Dalam proses perjuangan lahirnya Kabupaten Padang Lawas tentu penuh dengan dinamika, ada yang pro dan kontra, tetapi tujuannya tetap sama, yakni untuk percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan.
Apalagi melihat potensi daerah, Kabupaten Padang Lawas merupakan salah satu daerah kabupaten yang memiliki kekayaan potensi yang mampu mendorong percepatan pembangunan.
Tetapi setelah habis tiga periode pemerintahan, dan 17 tahun setelah dimekarkan, masih belum terlihat perubahan dan peningkatan percepatan pembangunan yang signifikan.
“Maka hari ini kami tim Ikabaya datang memperkenalkan diri dan bersilaturrahim dengan tokoh masyarakat Padang Lawas dan kami datang bulan untuk cawe-cawe tetapi mengulurkan tangan, sumbangsih dan partisipasi untuk mendorong percepatan pembangunan Padang Lawas,” ujarnya.
Adapun Tema pertemuan silaturrahim tim IKABAYA, “melalui kolaborasi masyarakat dengan Pemkab Palas kita wujudkan Palas menjadi lebih maju, religius dan sejahtera”.
Ongku dengan tegas menyampaikan bahwa tim percepatan pembangunan ini bukan bentukan Pemerintah Kabupaten Padang Lawas, tetapi tim Ikabaya yang akan bertanggung jawab kepada hatobangon atau yang dituakan Ikabaya Jakarta.
“Sehingga jangan sampai ada pemikiran bahwa tim Ikabaya mau memanfaatkan situasi dengan meminta jatah proyek ataupun sejenisnya demi mendapatkan keuntungan, jika ada silahkan laporkan,” katanya. (a30)