SIBOLGA (Waspada.id) Upaya pencarian korban bencana alam tanah longsor yang melanda wilayah Kota Sibolga terus dilakukan tanpa henti oleh tim gabungan.
Proses pencarian melibatkan Tim K-9 Ditpolsatwa Baharkam Polri dan Unit K-9 Ditsamapta Polda Sumut, yang memanfaatkan kemampuan anjing pelacak untuk mempercepat evakuasi korban tertimbun material longsor.

Operasi pencarian dimulai pada Selasa, 9 Desember 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, dipimpin Kompol Kadarman, S.Sos. Tim melakukan penyisiran di Jl. S.M Raja, tepatnya di belakang Masjid Budi Sehati, Kecamatan Sibolga Kota.
Untuk menunjang efektivitas pencarian, tim gabungan menurunkan empat ekor Anjing Pelacak K-9, yakni Dasa, Ari, Rubin, dan Walet, yang bertugas melakukan deteksi keberadaan korban di titik-titik rawan material longsor.
Menurut laporan dari lokasi, pencarian terpaksa dihentikan sementara pada pukul 17.00 WIB karena kondisi cuaca yang kembali diguyur hujan deras dan dikhawatirkan membahayakan petugas. Namun, pencarian akan dilanjutkan pada hari berikutnya.

Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk terus berupaya maksimal menemukan seluruh korban dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal di lokasi bencana.
“Kami akan terus melakukan pencarian sampai seluruh korban berhasil ditemukan,” tegas pihak kepolisian di lokasi kejadian.
Dengan sinergi serta kerja keras seluruh unsur yang terlibat, diharapkan proses pencarian dapat berlangsung lebih cepat, aman, dan efisien. (Tnk)












