ASAHAN (Waspada) : Ratusan keluarga di Desa Perkebunan Airbatu I/II, Kec. Airbatu, Kab. Asahan, hilir mudik sambil menjinjing bungkusan plastik.
Ada yang berjalan santai, terburu buru bahkan lari kecil sambil tersenyum sumringah menunjukkan kantongan plastiknya yang ternyata ikan Gurami. ” Dari kantor desa, panen raya, semua warga dapat jatah ikan,” kata seorang wanita paruh baya.
Desa Perkebunan Airbatu I/II rupanya panen ikan Gurami di wadah kolam beton di halaman kantor desa. Budidaya ikan ini merupakan bentuk ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kemendes.
” Hari ini kami panen Gurami, dan ini merupakan aplikasi program ketahanan pangan yang dicanangkan tiap desa oleh Kemendes, ,” kata Kades Perkebunan Airbatu I/II Hendra Edi Subakti.
Program ini, menurut Hendra, mulai dari pembuatan kolam, penentuan bibit ikan, perawatan sampai panen, dikelola oleh warga. Sementara Pemerintah Desa, menyiapkan fasilitasnya seperti lahan dan biaya melalui anggaran Dana Desa.
” Ada beberapa kolam beton yang dibangun desa untuk budidaya ikan Gurami. Pengelolaannya langsung masyarakat,” kata Kades.
Hasil panen perdana ini, menurut Hendra, mampu dinikmati seluruh warga desa. ” Sebanyak 435 keluarga mendapat ikan Gurami masing masing 1 kilogram, ” kata Hendra.
Sementara, Pendamping Desa Kec. Airbatu Halimuddin Siregar, menuturkan, konsep ketahanan pangan desa adalah kemampuan desa untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya secara mandiri dan berkelanjutan.
” Ini mencakup produksi, distribusi, dan konsumsi pangan yang berkelanjutan, serta upaya membangun kemandirian dan kedaulatan pangan di tingkat desa, ” katanya.
Jadi, kata dia, Program Kegiatan Penguatan Ketahanan Pangan Tingkat Desa ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan dan meningkatkan keterjangkauan pangan bagi warga desa. (a22/a21)