PADANGLAWAS (Waspada): Titi gantung Desa Aek Lancat Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas), satu-satunya akses bagi masyarakat untuk mengeluarkan hasil kebun sawit sekarang putus, ratusan petani sawit mengeluh.
Menurut Kepala Desa Aek Lancat, Irsyad Saleh Pohan, Selasa (15/10), menyusul musim hujan berkepanjangan yang mengakibatkan meluapnya Sungai Barumun, hingga mengakibatkan titi gantung di Desa Aek Lancat terputus diterjang arus sungai.
Sementara titi gantung yang melintasi Sungai Barumun itu nerupakan satu-satunya akses untuk ke kebun, begitu juga mengangkut hasil kebun sawit.

Kata Irsyad, tidak sedikit petani yang melintasi titi gantung, bahkan setiap hari, lebih dua truk buah sawit dari kebun masyarakat yang keluar melewati titi gantung itu, sehingga akibat terputusnya akses itu membuat masyarakat mengeluh.
Sementara Kepala BPBD Padanglawas, Amithadi Nasution, SH melalui Sekretaris, Irsan Saleh Lubis mengatakan kepada Waspada, bahwa setelah kejadian, telah turun langsung ke lokasi bersama Camat Lubuk Barumun dan unsur Muspika untuk mencari solusi agar hasil kebun sawit masyarakat bisa diangkut keluar.

Apalagi sebelum ada tindakan perbaikan dari pemerintah melalui dinas terkait, masyarakat berharap ada solusi, sehingga atas kerja sama antara masyarakat petani dan toke sawit, untuk sementara digunakan sampan dan rakit sebagai sarana mengeluarkan hasil kebun masyarakat, katanya. (a30/B)













