Scroll Untuk Membaca

Sumut

Titi Gantung Desa Aek Lancat Putus, Ratusan Petani Mengeluh

Titi Gantung Desa Aek Lancat Putus, Ratusan Petani Mengeluh
Titi gantung Desa Aek Lancat putus diterjang arus sungai akibatnya petani mengeluh karena hasil kebun sawit tidak bisa diangkut keluar.(Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

PADANGLAWAS (Waspada): Titi gantung Desa Aek Lancat Kecamatan Lubuk Barumun, Kabupaten Padanglawas (Palas), satu-satunya akses bagi masyarakat untuk mengeluarkan hasil kebun sawit sekarang putus, ratusan petani sawit mengeluh.

Menurut Kepala Desa Aek Lancat, Irsyad Saleh Pohan, Selasa (15/10), menyusul musim hujan berkepanjangan yang mengakibatkan meluapnya Sungai Barumun, hingga mengakibatkan titi gantung di Desa Aek Lancat terputus diterjang arus sungai.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Sementara titi gantung yang melintasi Sungai Barumun itu nerupakan satu-satunya akses untuk ke kebun, begitu juga mengangkut hasil kebun sawit.

Kata Irsyad, tidak sedikit petani yang melintasi titi gantung, bahkan setiap hari, lebih dua truk buah sawit dari kebun masyarakat yang keluar melewati titi gantung itu, sehingga akibat terputusnya akses itu membuat masyarakat mengeluh.

Sementara Kepala BPBD Padanglawas, Amithadi Nasution, SH melalui Sekretaris, Irsan Saleh Lubis mengatakan kepada Waspada, bahwa setelah kejadian, telah turun langsung ke lokasi bersama Camat Lubuk Barumun dan unsur Muspika untuk mencari solusi agar hasil kebun sawit masyarakat bisa diangkut keluar.

Apalagi sebelum ada tindakan perbaikan dari pemerintah melalui dinas terkait, masyarakat berharap ada solusi, sehingga atas kerja sama antara masyarakat petani dan toke sawit, untuk sementara digunakan sampan dan rakit sebagai sarana mengeluarkan hasil kebun masyarakat, katanya. (a30/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE