Tolak Kenaikan BBM, HMI Madina Lakukan Unras

  • Bagikan

MADINA (Waspada) – Ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mandailing Natal melakukan unjuk rasa ke kantor DPRD Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Jumat, (09/09).

Sonjaya Rangkuti selaku Koordinator Aksi dalam orasinya mengatakan bahwasanya kenaikan BBM sangat berdampak kepada Masyarakat menengah kebawah, apalagi dampak ekonomi Covid-19 masih sangat terasa, namun pemerintah menaikan harga BBM itu sangat keliru.

“Seharusnya pemerintah mengkaji ulang kenaikan BBM pasca Covid-19, pemasukan masyarakat menengah kebawah tidak sebanding lagi dengan pengeluaran, masyarakat sudah banyak yang mengeluh” ungkapnya sonjaya.

Sementara itu Muhammad Riswan selaku Ketua Umum HMI Cabang Mandailing Natal juga mengatakan bahwa pemerintah harus lebih bijak dalam persoalan BBM bersubsidi, karena selama ini lebih banyak yang menggunakan BBM bersubsidi adalah kalangan masyarakat kelas atas.

“Bukan dinaikan BBM Bersubsidi seharusnya, tapi lebih diefektifkan, sehingga anggaran tidak membengkak dipakai oleh orang kelas atas. Apalagi dampak ekonomi dari covid-19 masih sangat terasa, terutama dimandailing Natal, kalau BBM Bersubsidi naik maka akan terjadi kenaikan harga diseluruh sektor” jelas Riswan.

Adapun tututan aksi dari HMI Cabang Mandailing Natal yakni menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi, Meminta pemerintah pusat untuk mencabut kebijakan dalam kenaikan tarif dasar listrik, Mendesak pemerintah untuk memberantas mafia sektor migas.

Tolak Kenaikan BBM, HMI Madina Lakukan Unras
HMI Madina saat lakukan unras ke gedung kantor DPRD Madina. Waspada/Ali Anhar Harahap

Selanjutnya menunda proyek strategis nasional dan mengalihkan dananya untuk subsidi BBM, Transparansi data anggaran subsidi, dan peran pemerintah daerah terhadap dampak kenaikan BBM dalam upaya ketahanan pangan, pendidikan kesehatan dan ekonomi.

Aksi dari HMI Cabang Mandailing Natal langsung inipun disahuti dan ditanggapi langsung oleh ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis. Erwin menegaskan akan memperjuangkan apa yang diharapkan masyarakat dan juga mahasiswa HMI, dalam hal ini sebagai penyambung lidah masyarakat, Erwin berjanji akan menyauarakan ini kepada pemerintah pusat

“HMI Cabang Mandailing Natal hari ini membawa pesan dari pada seluruh masyarakat Indonesia, saya juga setuju dan sepakat dengan adek-adek dari HMI bahwasanya DPRD Madina juga menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dan meminta kepada pemerintah pusat untuk mengkaji kembali kenaikan harga BBM, karena sangat berdampak terhadap masyarakat” ucap Erwin.

Aksi HMI Cabang Mandailing Natal ini turut langsung dikawal oleh Kapolres Madina AKBP HM Reza CAS, SIK,SH,MH. Dalam hal ini kapolres juga berpesan unjuk rasa dari HMI Cabang Mandailing Natal jangan sampai anarkis, dan berjalan dengan baik. (Cah)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *