Scroll Untuk Membaca

Sumut

Truk Sawit Tanpa Jaring Pengaman Ancam Pengguna Jalan

Dishub Dan Sat Lantas Diminta Bertindak

Truk Sawit Tanpa Jaring Pengaman Ancam Pengguna Jalan
Salah satu truk bermuatan sarat kelapa sawit tanpa jaring pengaman sedang melintas di lampu merah Simpang Sambo Pematangsiantar, Rabu (2/7). Waspada/Hasuna Damanik
Kecil Besar
14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Truk Colt Diesel sarat muatan kelapa sawit bebas hllir mudik di jalur jalan utama Kota Pematangsiantar menuju arah jalur jalan ke Simalungun (Perdagangan), tanpa menggunakan jaring pengaman.

Masyarakat pengguna jalan sangat menyayangkan keadaan itu, karena sewaktu-waktu muatan kelapa sawit yang ada di atas truk bisa terjatuh akibat tanpa jaring pengaman dan mengancam jiwa pengguna jalan.

Seharusnya, instansi terkait seperti Sat Lantas dan Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar dan Kab. Simalungun peka terhadap keadaan tersebut.

“Kondisi ini sangat berbahaya, sewaktu – waktu muatan dapat terjatuh dan mengancam keselamatan pengendara lain,” sebut warga Sambo di seputar lampu merah Kota Pematangsiantar, saat melihat satu truk colt diesel sarat muatan sawit tanpa jaring pengaman meluncur mulus di kawasan itu, Rabu (2/7).

Truk pengangkut kelapa sawit tanpa jaring pengaman sering terlihat datang dari arah Simpangdua, meluncur ke Jalan Gereja terus ke Jalan Pane keluar ke Jalan Sangnaualuh Simpang Sambo batas Kota Pematangaiantar- Simalungun. Semua jalan yang dilalui merupakan jalur padat lalu lintas, sehingga memang rawan terjadinya kecelakaan.

Para pengemudi atau pengusaha angkutan sepertinya sudah terbiasa tidak peduli atau tidak menyadari akibat keteledorannya tidak memasang jaring pengaman bagi truknya dapat membahayakan bagi warga pengguna jalan lainnya.

Yang parahnya lagi, hampir rata-rata kondisi pengangkut  tandan buah segar (TBS) tersebut tidak layak jalan. Truk tidak punya lampu sein dan lampu rem, bahkan ada yang tak memakai tanda nomor polisi (plat), namun bebas beroperasi di jalan umum yang ramai.
 
Masyarakat pengguna jalan mengharapkan keseriusan pihak Sat Lantas dan Dishub (Dinas Perhubungan) Kota Pematangsiantar dan Kab. Simalungun menertibkan truk bermuatan TBS yang tidak mengunakan jaring pengaman dan tidak peduli keselamatan pengguna jalan lainnya.

“Jangan sampai terjadi insiden dan timbul korban jiwa, baru petugas sibuk,” cetus Chandra warga yang sama prihatin.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kab. Simalungun, Sabar Saragih saat dihubungi melalui selular tidak berhasil, sehingga tidak diketahui apakah sudah ada upaya penertiban yang dilakukan terhadap pengemudi truk bermuatan sawit tanpa jaring pengaman dimaksud.(a27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE