BESITANG (Waspada): Anto, seorang tukang bangunan diserang gerombolan tawon saat korban melintas lapangan sepakbola Bukit Kubu di Kel. Pekan Besitang, Kec. Besitang, Kamis (30/11).
Korban, Anto, siang itu istrihat kerja dan ia hendak pulang ke rumah. Tapi naas, ketika sepeda motor sport Yamaha RX King yang dikendarainya menerabas pinggir lapangan, tiba-tiba segerombolan tawon menyerangnya.
Mendapat serangan mendadak ini, Anto, pun panik. Ia berusaha memacu sepeda motornya, namun kawanan tawon yang agresif ini terus mengejar dan menyengatnya berulang-ulang.
Serangan baru berhenti, setelah korban tiba di halaman rumah, Darma, salah seorang warga yang tinggal persis di ujung lapangan bola kaki. Dengan menahan rasa sakit akibat bisa sengatan tawon, korban pulang ke rumahnya.
Setiba di rumahnya Jalan Perjuangan, Lingk IX, Kel. Bukit Kubu, korban tidak tahu harus berbuat untuk menghilangkan rasa sakit yang luar biasa karena nyaris di sekujur tubuh, termasuk pada bagian kepala terkena sengat.
Ayah dari tiga anak ini terus merintih kesakitan dan ia berupaya mencari obat penawar bisa. Setelah dua jam kemudian, tukang bangunan ini dibawa oleh pihak keluarga ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Anto, saat ditemui Waspada mengatakan, ia tidak tahu kenapa tawon ini begitu agresif menyerangnya. Ia curiga, ada orang yang mengganggu sarang tawon sehinga hewan ini merasa terusik, lantas menyerangnya.
“Sengatan tawon ini luar biasa sakitnya. Efek dari sengatan ini membuat badan terasa hendak demam,” rintihnya sembari memegang kepala dengan kedua tangan menahan rasa sakit akibat sengatan serangga yang berbisa ini. (a10)
