Sumut

Tuntutan Singkuang 1 Makin Sulit Dituntaskan

Tuntutan Singkuang 1 Makin Sulit Dituntaskan
Kecil Besar
14px

MADINA (Waspada): Membaca berita dilansir waspada.id Kamis (6/4) ‘Nasib Singkuang 1 Makin Tak Jelas’, politisi langsung bereaksi.

“Jika terus berlarut-larut tanpa titik terang penyelesaian, dikhawatirkan justru akan semakin sulit untuk dituntaskan,” ujar Ketua DPD Partai Ummat Madina H. As Imran Khaitami Daulay, SH kepada waspada.id melalui sambungan telepon seluler, Jumat (6/4).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Mantan Ketua DPRD Madina mengungkapkan, kondisi ini tentu akan mengganggu kenyamanan dan ketenteraman hidup masyarakat.

H. As Imran Khaitami Daulay, SH, Ketua DPD Partai Ummat Madina, mantan Ketua DPRD Madina. Waspada/Ist

Hari ini, massa Singkuang 1 terus melakukan ‘pendudukan’ di areal perkebunan kelapa sawit PT RPR hari ke-18. Massa bergerak menuntut hak plasma dengan ‘memportal’ areal perusahaan.

Ketua Koperasi Produsen (KP) Himpunan Sawit Bersama (HSB) Singkuang 1 Sapihuddin, SPd.I kepada waspada.id mempertanyakan beberapa hal, Kamis (5/4), PT RPR setuju ‘akan’ memberi 600 plasma untuk warga Singkuang 1.

Tuntutan petani plasma, secara jelas, pa yang membuat masyarakat tidak menyetujui rencana kesepakatan?

Sebelumnya, Sapihuddin akrab disapa Ustadz Buyung Umak mengungkapkan,
surat komitmen itu hanya menguntungkan pihak perusahaan, tidak diminta apa tuntutan masyarakat, “makanya kami menolak surat komitmen itu karena tidak sesuai ketentuan undang-undang dan peraturan.”

Salat tarawih di areal perkebunan dengan cahaya temaram. Waspada/Ist

Sedangkan pihak perusahaan diwakili Manager PT Rendi Permata Raya (RPR) bagian Administratur, Eko Ansari, menyampaikan iktikad baik pihak perusahaan, yang konon berlangsung 18 tahun.

“Jadi, walaupun tidak ada titik temu, MoU yang kemarin kan gagal, tapi kami tetap beriktikad mengerjakan ini, kami terus jalan bahkan kami sudah ada kontrak dengan pihak kontraktor untuk mengadakan land clearing, bulan April ini sudah jalan,” kata Eko Ansari. (irh)

Teks foto utama : Massa di areal perkebunan kelapa sawit tengah malam beberapa waktu lalu, tertidur di tenda menjelang sahur di bulan Ramadan. Waspada/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE