P.SIDIMPUAN (Waspada) : Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel), Muhammad Darwis, M.Pd dan Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr Wira Prayatna, SH, S.Ik, MH tandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama penguatan kelembagaan dan peningkatan mutu pendidikan, Selasa (08/10/2024).
Penandatangan MoU atau nota kesepahaman antara UM Tapsel dengan Polres Padangsidimpuan yang digelar di Aula Seminar UM Tapsel dihadiri Wakil Rektor I Aisyah Nurmi, SPt, MPt, Wakil Rektor II Dra Samsidar Lubis, MA, Wakil Rektor III Mukhlis, MMA, Dekan Fakultas Hukum, Sutan Siregar, SH, MH, Ketua Prodi Hukum, Dedi Suhendra, SH, MH dan Kabag SDM Polres Padangsidimpuan, AKP Sulhan Arifin Siregar,
Rektor UM Tapsel, Muhammad Darwis, M.Pd dalam sambutannya dalam penandatangan MoU tersebut, menyebutkan bahwa kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan sebagai bekal memasuki dunia kerja.
MBKM yang sudah diimplementasikan UM Tapsel, ucap Rektor, menuntut mahasiswa aktif membekali diri semaksimal mungkin dengan pengetahuan dan keterampilan sesuai bidang yang dipilih sekaligus memberikan ruang pada mahasiswa untuk belajar lebih kreatif dalam menimba ilmu.
“Mahasiswa tidak cukup hanya memadakan ilmu yang didapat dari dosen di dalam kampus, tapi harus memiliki pengetahuan yang bersumber dari para praktisi yang sarat pengalaman di bidang hukum dan penegakannya guna untuk penguatan kapasitas diri,” jelas Darwis.
Menurutnya, program praktisi masuk kampus yang digalakkan dalam peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memperkaya keilmuan mahasiswa untuk penguatan kapasitas diri dalam menghadapi masa depan.
Pada kesempatan itu, Darwis menekankan kepada pimpinan Fakultas hukum UM Tapsel agar menjadikan program praktisi masuk kampus menjadi agenda rutin minimal satu kali dalam satu bulan.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Wira Prayatna menyambut baik program praktisi mengajar dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan UM Tapsel melakukan kerja sama dengan institusi yang dipimpinnya saat ini. “Penandatanganan nota kesepahaman dan kerja sama ini merupakan hal yang luar biasa,” katanya.
Keberhasilan suatu organisasi atau institusi, ujar Kapolres, termasuk ditentukan dari kerja sama yang dibangun dengan institusi lainnya. Kemudian, kerja sama antar lembaga akan menjadi sarana informasi antara kedua belah pihak.
Kerja sama Polres Padangsidimpuan dengan UM Tapsel, ungkapnya, selain untuk penguatan kelembagaan, juga untuk peningkatan sumber daya manusia. “Hal ini seiring dengan salah satu tuntutan dari PP No.58 tahun 2010 yang mensyaratkan kualifikasi akademik personel Polri dalam melakukan penyidikan,” jelas Wira.
Sebagai implementasi dari kerja sama tersebut, usai penandatanganan MoU, Kapolres, AKBP Wira Prayatna memberikan kuliah umum kepada mahasiswa dengan topik wawasan kebangsaan yang dipandu Dosen Fakultas Hukum UM Tapsel, Sarmadan Pohan, SH, MH.
Di hadapan seratus mahasiswa Fakultas Hukum, Wira Prayatna dengan lugas memaparkan kondisi dan tantangan berbangsa saat ini ditinjau dari aspek keamanan dan ketertiban. Menurutnya masih perlu keseriusan segenap elemen untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban.
Melihat antusias mahasiswa, terutama dalam sesi tanya jawab, Kapolres Padangsidimpuan sangat mengapresiasi mahasiswa yang mengajukan berbagai pertanyaan dengan tajam terkait penanganan kasus hukum, baik lokal, nasional maupun internasional.(a39).
