Scroll Untuk Membaca

PendidikanSumut

UNA Dapat 30 Kuota Beasiswa KIP 

UNA Dapat 30 Kuota Beasiswa KIP 
Universitas Asahan (UNA)  mendapatkan kuota 30 KIP Kuliah untuk 2023. Waspada/Bustami CP 
Kecil Besar
14px

KISARAN (Waspada): Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara memberikan kuota 30 beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada Universitas Asahan (UNA) untuk 2023.

Wakil Rektor UNA  Ir. Ansoruddin, M.P, saat berbincang dengan Waspada.id, Rabu (13/9), menerangkan bahwa kuota ini diumumkan oleh LLDIKTI Wilayah I Sumatera Utara, karena terbatasnya jumlah mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa KIP, sehingga para peserta diimbau untuk dapat mencermati proses seleksi yang dilakukan UNA untuk menjaring penerima KIP Kuliah.

“Kami ingin berusaha mendapatkan kuota sebanyak-banyaknya untuk KIP Kuliah di UNA, tetapi karena keterbatasan alokasi pemerintah dan keterbatasan UNA dalam membantu masyarakat, dengan sangat menyesal tidak semua yang berprestasi baik dapat diterima menjadi penerima KIP Kuliah,” jelas Ansoruddin. 

Oleh sebab itu, kata Ansoruddin, bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di UNA dengan fasilitas Beasiswa KIP Kuliah perlu memperhatikan beberapa persyaratan, seperti sejak SMP atau SMA memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau mahasiswa yang tidak memiliki KIP, namun berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.

“Ada persyaratan untuk mendapatkan beasiswa ini, sehingga seleksi dilakukan, sehingga mahasiswa yang benar layak yang mendapatkannya,” jelas Ansoruddin. 

Menurut Ansoruddin, sejak 2020 hingga 2022 jumlah penerima KIP Kuliah di UNA cenderung stabil di angka 100 mahasiswa, namun pada 2023 ini mengalami penurunan hingga 70 persen.

“2020 yang mendapatkan KIP Kuliah sekitar 161 mahasiswa, 2021 naik lagi 170 mahasiswa, 2022 turun menjadi 100 mahasiswa  dan 2023 turun lagi jadi 30 mahasiswa,” jelas Ansoruddin. 

Dari data masuk, lanjut Ansoruddin, animo pendaftar penerima KIP Kuliah, 2023 meningkat bahkan melebihi kuota yang diberikan, yakni lebih dari 462 mahasiswa, yang dimulai  23 Juni hingga 9 September 2023. Sehingga pihaknya berharap pemerintah melalui Kemendikbudristek bisa meningkatkan kuota penerima KIP Kuliah di  UNA.

“Dengan bertambahnya jumlah kuota penerima KIP Kuliah di UNA, tentunya bisa mengakomodir keinginan mahasiswa yang kurang mampu sekitar kampus meliputi Kab. Asahan, Batubara, Labuhanbatu, Simalungun dan Kota Tanjungbalai”, jelas Ansoruddin. (a02/a19/a20

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE