PADANGLAWAS UTARA (Waspada): Objek wisata Bukit Penatapan di Desa Batu Tambun, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), kian diminati masyarakat sebagai lokasi kunjungan.
Sayang, kawasan yang lagi ngetren ini belum dilengkapi fasilitas listrik.
Sabtu, 24 Mei 2025, wartawan Waspada berkunjung ke lokasi yang berjarak lebih kurang 20-an Km dari ibukota Kab. Paluta tersebut. Suasana di Desa Batu Tambun, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), tampak ramai dikunjungi oleh wisatawan karena keberadaan bukitnya yang unik tersebut.
Hari itu ada sekira 50-an orang lebih yang tampak sangat menikmati suasana penatapan di bukit itu. Mulai dari kawula muda hingga yang tua tampak bercengkrama satu sama lain.
Anjas, 25 seorang Gen Z yang datang dari Kec. Batang Onang, Paluta, mengaku sungguh menikmati keberadaan Bukit Penatapan di Desa Batu Tambun. Menurutnya, wisata penatapan di Desa Batu Tambun ini sangat unik, karena udara yang sejuk dan ketinggian bukitnya, ditambah derasnya hembusan angin yang berhamburan.
“Saya sudah tiga kali berkunjung ke bukit penatapan ini dan akses jalannya sudah agak baik. Sejuk. Bagi saya, suasananya sangat sejuk. Tempatnya juga unik seperti berada di atas gunung. Karena itu saya sering datang ke sini bersama keluarga atau pun teman,” katanya.
Selain itu, di Bukit Penatapan Desa Batu Tambun ini juga dilengkapi dengan adanya pelaku usaha yang hadir. Masing-masing menyediakan aneka minuman dan makanan, sehingga pengunjung merasa dimanjakan.

Afni, 42 yang berjualan di sekitar bukit sangat berterima kasih atas antusias pengunjung yang sudah datang ke Bukit Penatapan Desa Batu Tambun. Menurutnya dengan ramainya pengunjung usahanya menjadi lancar.
Bukan hanya usahanya saja, melainkan usaha-usaha yang lain juga. Hanya saja, ketiadaan penerangan lampu di saat malam hari membuat Bukit Penatapan di Desa Tambun belum maksimal untuk di akses wisatawan.
“Menurut saya, penerangan lampu menjadi penting untuk bukit ini. Supaya ada pilihan lain untuk wisatawan apabila mau melihat bukit ini di saat malam hari,” katanya.
Baginya, penerangan lampu adalah hal yang paling mendesak untuk dipenuhi. Supaya ada pilihan lain bagi wisatawan yang mau melihat tempat ini di malam hari.
“Saya dan beberapa teman pelaku usaha lainnya sepakat apabila penerangan lampu di Bukit Penatapan ini diterapkan oleh pihak yang bersangkutan. Sehingga bukit ini tampak menjadi terang di malam hari. Pemandangan bukit penatapan ini ketika malam hari tidak kalah indahnya pada saat di siang hari,” pungkasnya. (a23/Hakim)