TAPSEL (Waspada) : Penggalangan dukungan hak interpelasi DPRD terhadap Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu terus bergulir.Tiga anggota DPRD Tapanuli Selatan dari fraksi berbeda tandatangani (teken) usul hak interpelasi.
Anggota DPRD Tapanuli Selatan OK Hazmi Usman Siregar dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rabu (1/2) mengatakan sangat optimis penggunaan hak interpelasi untuk meminta keterangan dan penjelasan dari Bupati Tapanuli Selatan terkait signifikannya Silpa belanja barang dan jasa Tahun 2022.
“Hingga saat ini sudah tiga anggota DPRD Tapsel dari fraksi berbeda yang menandatangani usul hak interpelasi. Saya sendiri OK Hazmi Usman Siregar dari Fraksi PPP. Kemudian Mukmin Saleh Siregar dari Fraksi NasDem dan Andesmar dari Fraksi Golkar,” katanya.
Merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota, ucap OK Hazmi Siregar, jika jumlah anggota DPRD 25 sampai 35 orang, maka hak interpelasi dapat diajukan apabila disetujui atau ditandatangani minimal lima anggota DPRD dari minimal 3 fraksi.
“Artinya, kita sangat optimis hak interpelasi DPRD Tapanuli Selatan terhadap Bupati akan terlaksana, sebab sesuai dengan hasil komunikasi dengan anggota DPRD Tapanuli Selatan lainnya setuju dengan penggunaan hak interpelasi,” jelas OK Hazmi Usman Siregar.
Mukmin Saleh Siregar dari Fraksi Nasdem DPRD Tapanuli Sepatan menegaskan bahwa hak interpelasi sebagai salah satu hak istimewa yang dimiliki legislatif sudah saatnya digunakan mengingat tingginya Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Tahun 2022 yang mencapai lebih Rp344 miliar erat kaitannya dengan kebijakan kepala daerah.
Sekira Rp240 miliar dana yang sudah dianggarkan atau diproyeksikan dalam P.APBD 2022 menjadi Silpa dengan berbagai alasan, termasuk akibat cuaca dan administrasi.Namun yang mengherankan, ucap Mukmin, tidak ada upaya nyata untuk menggunakan anggaran itu sebagaimana mestinya.
“Kita ingin mendapat keterangan dan penjelasan dari Bupati Tapanuli Selatan apa yang melatarbelakangi sehingga dana sebesar itu menjadi Silpa.Untuk itulah kita ingin mengajukan hak interpelasi,” ujar Mukmin. (a39)

Ket. foto:
Surat usulan interpelasi yang sudah ditandatangani 3 anggota DPRD Tapanuli Selatan. Waspada/Ist