Scroll Untuk Membaca

Sumut

Ustadz Abdul Somad : Edy Rahmayadi Sosok Pemimpin Amanah

Ustadz Abdul Somad : Edy Rahmayadi Sosok Pemimpin Amanah
CAGUBSU Edy Rahmayadi, bersama Ustadz Abdul Somad (UAS), pada pelaksanaan kampanye akbar di Lapangan Sarasi II, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapsel. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

TAPSEL (Waspada): Ustadz Abdul Somad (UAS), mengajak masyarakat Sumut untuk memilih Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala (Edy-Hasan), menjadi Gubsu-Wagubsu. Alasannya, karena Sumut membutuhkan sosok pemimpin yang amanah, dan bukan pemimpin yang merusak demokrasi. Selain itu, Edy-Hasan juga pemimpin yang tidak menumbuhkan praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Ustadz Abdul Somad (UAS) mengatakan itu di hadapan puluhan ribu masyarakat Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Selasa (19/11). Yakni, pada kegiatan kampanye akbar Paslon Gubsu-Wagubsu nomor urut 2 Edy-Hasan. Pelaksanaan kampanye yang juga di isi dengan Doa dan Zikir Bersama Untuk Sumut Bermartabat itu, dilaksanakan di Lapangan Sarasi II, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Tapsel.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ustadz Abdul Somad : Edy Rahmayadi Sosok Pemimpin Amanah

IKLAN

Di hadapan masyarakat, UAS secara terbuka mengaku mendukung Edy Rahmayadi, menjadi Gubsu untuk periode II. “Saya mendukung pak Edy, bukan mengharapkan sesuatu, setelah pak Edy jadi gubernur nanti. Saya tidak mau jadi apapun. Sampai mati saya akan jadi guru ngaji,” katanya.

Disebutkan UAS, dia mendukung Edy Rahmayadi kembali menjadi Gubsu, karena dia sangat mengenal sosok Edy Rahmayadi. “Saya mendukung pak Edy, karena saya kenal beliau baik. Saya mau Sumut ini dipimpin oleh orang yang amanah, bukan yang merusak demokrasi, bukan yang melakukan dinasti politik, dan bukan yang menumbuhkan KKN,” ujarnya.

UAS juga menyebutkan, sudah mengenal Edy Rahmayadi, sejak lama. Malah dia juga sudah ikut berkeliling berkampanye pada pelaksanaan Pilgubsu tahun 2018 lalu, yang mengantarkan Edy Rahmayadi, menjadi Gubsu di periode I. Untuk hal ini UAS menyampaikan pantun kepada masyarakat. “Kalau tuan Shalat Jumat, jangan lupa memakai kain. Kalau sudah ada kawan Ustadz Somad, ngapain pilih yang lain,” sebutnya.

Kepada masyarakat, UAS juga berpesan untuk menghindari salah satu dari tiga dosa besar, yakni memberikan kesaksian palsu. Dalam kaitan dengan pelaksanaan Pilgubsu, yang dimaksud UAS, adalah memilih pemimpin tidak dengan hati nurani, tapi karena sesuatu pemberian. Memilih pemimpin karena uang, beras, minyak goreng dan lain-lain, menurut UAS, termasuk memberikan kesaksian palsu.

“Saya Abdul Somad, bersaksi bahwa pak Edy dan bang Hasan adalah orang baik, untuk menjadi pemimpin di Sumut. Saya punya hak untuk mendukung pak Edy dan bang Hasan, karena saya orang Sumatera Utara, bermarga Batubara. (Sumut) ini daerah kelahiran saya,” tambah UAS.

Dosa besar lainnya yang harus dihindari oleh umat Islam yang selanjutnya, kata UAS, adalah syirik (mempersekutukan Allah). Sedangkan yang ke 3 adalah durhaka pada kedua orangtua. “Kenapa pak Edy sukses menjadi jenderal dan gubernur, rupanya karena beliau sangat berbakti kepada orangtuanya,” katanya.

Sekarang ini, kata UAS, masih ada waktu beberapa hari lagi, sebelum hari pemungutan suara tanggal 27 November 2024. Karena itu, UAS mengimbau umat Islam untuk melakukan beberapa kegiatan untuk memenangkan Edy-Hasan. Yakni, dengan mengajak keluarga, tetangga, teman dan lainnya untuk memilih Edy-Hasan. Kemudian, melakukan Shalat Hajat dengan niat untuk Edy-Hasan, menjadi gubernur-wakil gubernur. “Setelah itu dilanjutkan dengan membaca Surah Yasin,” ajaknya.

Pilih Edy-Hasan

Sebelumnya, Cagubsu Edy Rahmayadi, juga menyampaikan orasi politiknya di hadapan massa yang hadir. Dia mengharapkan masyarakat Sumut memilih dia dengan pasangannya Hasan Basri Sagala (Edy-Hasan) pada tanggal 27 November 2024.

Edy Rahmayadi, mengaku telah menyiapkan lima program prioritas, bila diamanahkan kembali memimpin Sumut untuk periode ke duanya. Yakni, peningkatan bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pertanian, peternakan dan perkebunan, serta bidang pariwisata.

Hadir pada pelaksanaan kampanye akbar hari itu, para tokoh agama, sejumlah pimpinan pondok pesantren, tokoh masyarakat, kaum perempuan. Juga hadir ketua-ketua partai politik (Parpol) pengusung Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. (m07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE