TAPANULI SELATAN (Waspada.id): Universitas Sumatera Utara (USU) melalui program USU Peduli melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Tanggap Darurat Bencana bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Bencana hidrometeorologi yang terjadi sejak akhir November hingga Desember 2025 tersebut menimbulkan dampak serius, mulai dari kerusakan infrastruktur dan permukiman hingga lumpuhnya aktivitas ekonomi warga.
Merespons kondisi tersebut, USU menggelar program bertajuk “Tanggap Darurat Terintegrasi Pascabencana Hidrometeorologi di Kabupaten Tapanuli Selatan Menuju Pemulihan Berkelanjutan”. Kegiatan berlangsung pada 18–28 Desember 2025 dan dipusatkan di Posko USU Peduli Wek II Batangtoru.
Program ini menjangkau sejumlah desa dengan tingkat kerusakan ringan hingga berat, antara lain Desa Hutagodang dan Desa Pulo Lubang (Kecamatan Batangtoru), Desa Bandar Tarutung (Kecamatan Angkola Sangkunur), serta Desa Tandiat (Kecamatan Angkola Selatan).

Dalam pelaksanaannya, PkM USU bekerja sama dengan Ikatan Alumni IPB (IKA IPB) menyalurkan 5.000 paket makanan siap saji bergizi serta empat unit alat filter air bersih sebagai inovasi teknologi tepat guna.
Kegiatan ini dikoordinatori oleh Dr. Oding Affandi, S.Hut., M.Si., bersama tim dosen lintas fakultas USU, di antaranya Assoc. Prof. Ameilia Zuliyanti Siregar, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si., Dr. Meutia Nauly, S.Psi., M.Si., Psikolog, serta sejumlah akademisi lainnya.
Prof. Elisa Julianti menjelaskan, makanan siap saji tersebut sangat membantu masyarakat penyintas karena mudah dikonsumsi dan memiliki nilai gizi seimbang.
“Setiap kemasan berbobot 240 gram dengan kandungan energi sekitar 600–700 kalori yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin,” ujarnya.
Ketua Pelaksana PkM Tanggap Darurat Bencana USU Posko Sipirok, Dr. Oding Affandi, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari penugasan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi kepada USU.
“Selain penyaluran logistik seperti makanan bergizi, selimut, pakaian, dan kebutuhan dasar, kegiatan ini juga mencakup layanan kesehatan darurat serta penyediaan obat-obatan bekerja sama dengan IPB,” jelasnya.

Pendampingan psikososial dan pendidikan darurat turut menjadi fokus kegiatan. Hasnida dan Ameilia Zuliyanti Siregar menyampaikan bahwa kegiatan trauma healing, konseling, serta aktivitas edukatif seperti bermain, bernyanyi, dan diskusi diikuti oleh 25 anak dari Desa Batu Hula, Aek Ngadol, Garoga, dan Anggoli, Kecamatan Batangtoru.
Kegiatan berlangsung lancar dengan dukungan enam relawan USU dari Fakultas Pertanian, Kehutanan, Kesehatan Masyarakat, dan Teknik.
Salah satu peserta, Fikri (13), siswa SMP asal Desa Garoga, mengungkapkan kesedihannya atas kehilangan ibu dan adik perempuannya yang hanyut terbawa banjir bandang.
Momen haru mewarnai kegiatan saat relawan USU memberikan pendampingan emosional agar anak tersebut kembali merasa tenang dan nyaman.
Tim USU Peduli juga mengunjungi wilayah terisolasi di Desa Bandar Tarutung, Kecamatan Angkola Sangkunur, dengan medan jalan retak, longsor, dan berlumpur.

Ameilia Zuliyanti Siregar menyebutkan, hampir seluruh rumah di Desa Bandar Tarutung, Desa Tandiat, dan Desa Pulo Lubang terdampak banjir, dengan ketinggian lumpur mencapai 0,5 hingga 0,7 meter.
“Dukungan pemerintah dan pihak swasta masih sangat dibutuhkan untuk pemulihan rumah warga, pendidikan, kesehatan, serta penghidupan masyarakat hingga tahun 2026,” ujarnya.
Sebagai putri daerah Batangtoru, Ameilia juga mengajak seluruh pihak untuk membantu penyintas bangkit kembali.
“Diharapkan masyarakat dapat membangun kembali rumah mereka dan melanjutkan aktivitas pertanian melalui bantuan benih, alat dan mesin pertanian, serta perbaikan infrastruktur,” katanya.
USU menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak dalam membantu penanganan dan pemulihan pascabencana banjir bandang di Sumatera Utara, termasuk wilayah Medan, Langkat, Sipirok–Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, hingga Aceh Tamiang. (Id06/rel)










